BENTUK DAN FUNGSI FATIS DALAM KOMUNIKASI LISAN BAHASA MELAYU RAMBAH
Keywords:
Bentuk fatis, Fungsi fatis, Komunikasi fatis, Melayu RambahAbstract
Penelitian ini mendeskripsikan tentang Bentuk dan Fungsi Fatis dalam Komunikasi Lisan Bahasa Melayu Rambah. Tujuan penelitian ini adalah (1) mendeskrisipsikan bentuk fatis dalam komunikasi lisan bahasa melayu Rambah, (2) mendeskrisipsikan fungsi fatis dalam komunikasi lisan bahasa melayu Rambah dan (3) mendeskripsikan konteks dalam komunikasi fatis. Jenis penelitian ini ialah penelitian deskritif kualitatif. Sumber data pada penelitian ini adalah tuturan dalam komunikasi lisan masyarakat melayu Rambah yang mengandung fatis. Pembahasan fatis dalam penelitian ini dibagi menjadi 2 yaitu bentuk dan fungsi. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan 40 bentuk fatis yang berupa 23 bentuk partikel, 17 kata dan 7 frasa. Bentuk fatis yang dominan digunakan dalam bahasa melayu Rambah adalah fatis bentuk partikel. Dalam penelitian ini ditemukan 29 fungsi fatis yang berupa 19 fungsi memulai, 9 fungsi mempertahankan dan 19 fungsi mengukuhkan. Fungsi fatis yang dominan ditemukan dalam bahasa melayu Rambah adalah fungsi memulai dan mengukuhkan. Penelitian ini diharapkan dapat berkontribusi untuk pengembangan pengetahuan tentang fatis dan pengembangan bahasa melayu Rambah.
Downloads
References
Agustina. 2007. Klausa Relatif dalam Bahasa Indonesia: Sebuah Fenomena Kontroversial. Linguistik Indonesia, 21.
Bachari, A. D. 2007. Mengungkap Bentuk Fatis dalam Bahasa Sunda. Linguistik Indonesia, 47-54.
Chaer, A. 1991. Linguistik Umum. Jakarta: Rieneka Cipta.
Chaer, A. 2008. Linguistik Umum. Jakarta: Rienaka Cipta.
Jumanto. 2017. Komunikasi Fatis di Kalangan Penutur Jati Bahasa Inggris. Yogyakarta : Textium.
Kridalaksana, H. 1986. Kelas Kata dalam Bahasa Indonesia. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Kridalaksana, H. 1994. Kelas Kata dalam Bahasa Indonesia. Jakarta: Gramedia.
Kridalaksana, H. 2008. Kamus Linguistik. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Kridalaksana, H. 2008. Kelas Kata dalam Bahasa Indonesia. Jakarta: Gramedia.
Leech, G. 1993. Prinsip-Prinsip Pragmatik. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Malinowski, B. 1923. On Phatic Communion. London: University of London.
Moleong. 2010. Metodologi Penelitian Kuan-titatif. Bandung: Rosdakarya.
Pringgawidagda, S. 2002. Strategi Pe-nguasaan Bahasa. Yogyakarta: Adicita Karya Nusa.
Ramlan. 2001. Sintaksis. Yogyakarta: CV. Karyono.
