KESEIMBANGAN ASUPAN GIZI SISWA YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER PENCIPTA ALAM SMA NEGERI I AMDAM DEWI KANUPATEN TAPANULI TENGAH TAHUN 2019

Authors

  • Herlina Herlina

Keywords:

keseimbangan, gizi, pendidikan.

Abstract

Kebutuhan gizi yang kurang dapat menyebabkan terganggunya fungsi organ tubuh. Zat gizi yang dibutuhkan harus seimbang dengan zat gizi yang masuk dari makanan sebagai sumber energi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keseimbangan asupan gizi siswa yang mengikuti ekstrakurikuler pencinta alam SMA Negeri 1 Adam Dewi Barus. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Metode yang digunakan adalah survey dengan teknik pengumpulan data menggunakan angket. Populasi dalam penelitian ini merupakan siswa yang mengikuti ekstrakurikuler pencinta alam SMA Negeri 1 Adam Dewi, sebanyak 21 siswa. Instrument yang digunakan adalah formulir food recall 24 hours dan formulir aktivitas sehari-hari selama 7 hari. Hasil penelitian selama seminggu menunjukkan tidak adanya keseimbangan antara calorie intake dan calorie expenditure. Siswa memiliki calorie intake rata-rata sebesar 1233.59 kkal (44.47 %) per hari, dari rata-rata calorie expenditure sebesar 2774.22 kkal/hari. Dengan kata lain siswa mengalami kekurangan sumber energi sebesar 55.53%. Zat gizi lain yang bersumber dari mikronutrien berupa vitamin dan mineral juga mengalami kekurangan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa asupan zat gizi siswa yang mengikuti ekstrakurikuler pencinta alam sangat kurang.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ari Cahyati. 2010. Keseimbangan antara Kebutuhan Zat Gizi dengan Konsumsi MakananAtlet Bola Voli PPLP DIY. Skripsi. Yogyakarta: FIK UNY

Arisman. 2033. Gizi dalam Daur Kehidupan. Jakarta: Buku Kedokteran EGC.

Bioalaska. 2010. Sejarah Bioalaska, Pedo-man Dasar Kepencintaalaman, dan Metodologi Penelitian. Diakses dari https://biolaska.files.wordpress.com/2012/05/binder1.pdf. pada tanggal 25 April 2016.

Bowers and Fox. 2010. Sport Physiology. Dubuque: Wm.C. Brown Publishers.

Dewi Cakrawati dan Mustika NH. 2012. Bahan Pangan, Gizi, dan Kesehatan. Bandung: Alfabeta.

Djoko Pekik Irianto. 2007. Panduan Gizi Lengkap Keluarga dan Olah-ragawan.Yogyakarta: CV Andi Offset.

Hardinsyah dan Drajat Martianto. 2010. Gizi Terapan. Bogor: IPB.

I Dewa Nyoman Supariasa, dkk. 2012. Penilaian Status Gizi. Jakarta: Buku Kedokteran ECG.

M. Anwari Irawan. 2017. Nutrisi, Energi & Performa Olahraga. Diakses dari http://andriarto.blog.uns.ac.id/files/2016/01/tmp_15815-49-Nutrisi-Energi- Performa-Olahraga1207621602.pdf. pada 23 Maret 2016.

Mary E. Barasi. 2017. At a Glance Ilmu Gizi. Jakarta: Erlangga.

Nandavati Kurnia. 2015. Nutrisi. Diklat. ICU RS Husada.

Rosalind S. Gibson. 2015. Principles of Nutritional Assessment. Oxford uni-versity press: New York.

Rusli Lutan. 2011. Menuju Sehat dan Bugar. Jakarta: Direktorat Jendral Olahraga

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pen-didikan. Bandung: Alfabeta

Suharsimi Arikunto. 2010. Prosedur Pene-litian. Jakarta: PT. Rineka Cipta

Sunita Almatsier. 2010. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Downloads

Published

2020-08-05

How to Cite

Herlina, H. (2020). KESEIMBANGAN ASUPAN GIZI SISWA YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER PENCIPTA ALAM SMA NEGERI I AMDAM DEWI KANUPATEN TAPANULI TENGAH TAHUN 2019. Akrab Juara : Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial, 5(3), 144–152. Retrieved from https://akrabjuara.com/index.php/akrabjuara/article/view/1171

Issue

Section

Articles