HUBUNGAN PERILAKU IBU MENGIMUNISASIKAN DPT DENGAN STATUS KELENGKAPAN IMUNISASI DPT PADA BAYI DI PUSKESMAS NAGASWIDAK

Authors

  • Endah Widya Purnamasari

Keywords:

Imunisasi, DPT, Puskesmas

Abstract

Difteri merupakan penyakit pengancam jiwa. Tingkat kematian paling tinggi akibat penyakit ini adalah pada bayi dan anak-anak. Difteri merupakan penyakit menular potensial wabah, sesuai dengan kriteria wabah maka penyakit yang sudah lama tidak ada kemudian muncul lagi maka kondisi tersebut dianggap sebagai KLB (Kejadian Luar Biasa). Status kelengkapan imunisasi pada anak dipengaruhi oleh perilaku ibu dalam mengimunisasikan anaknya, terutama pada ibu yang memiliki anak usia bayi sebab pada usia bayi seorang anak bergantung kepada ibunya tidak terkecuali dalam melakukan imunisasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antara perilaku ibu mengimunisasikan DPT dengan status kelengkapan imunisasi DPT dasar pada bayi usia 11 bulan di Puskesmas Nagaswidak. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan metode observasional analitik dan pendekatan cross sectional. Sampel dari penelitian ini adalah 35 orang. Penelitian dilakukan di Puskesmas Nagaswiak dengan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data dan KMS (kartu menuju sehat) untuk mengetahui status kelengkapan imunisasi bayi. Hasil penelitian menunjukkan adanya perilaku ibu mengimunisasikan DPT di Puskesmas Nagaswidak termasuk dalam kategori perilaku cukup baik yaitu 48,6% dan sebanyak 54,3% status imunisasi DPT pada bayi usia 11 bulan adalah lengkap. Perhitungan uji statistik chi square didapatkan p value 0,02 dan Odd Ratio (OR) 6,5 yang berarti Ho ditolak. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan antara perilaku ibu mengimunisasikan DPT dengan status kelengkapan imunisasi DPT dasar pada bayi usia 11 bulan di Puskesmas Nagaswidak.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Arikounto, Suharsimi. 2002. Prosedur Pene-litian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Cahyono. Suharjo. 2010. Vaksinasi Cara Ampuh Cegah Penyakit Infeksi. Yog-yakarta: Kanisius.

Depkes RI. 2002. Pedoman Pelaksanaan Program Imunisasi di Indonesia. Jakarta: Depkes RI.

Hidayat, Aziz Alimul. 2007. Metodelogi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Salemba Medika.

Hidayat, Aziz Alimul. 2008. Pengantar Ilmu Kesehatan Anak Untuk pendidikan Kebidanan. Jakarta: Salemba Medika.

Hidayat, Aziz Alimul. 2007. Asuhan Neonatus, Bayi dan Balita. Jakarta: EGC.

Hidayat Risyal. 2012 . Jember KLB difteri setelah 16 Orang Terserang. Jember-antaranews.http://www.antaranews.com/berita/319949/jember-klb-difteri-setelah-16-orang-terserang[3 September 2019].

Istiqomah, Aulia. 2011. “Hubungan Du-kungan Sosial Keluarga Dengan Peri-laku Ibu Mengimunisasikan Campak Pada Bayi Usia 9 Bulan Di Desa Kaliwates”. Tidak Dipublikasikan. Skripsi. Jember: Program Studi Ilmu Keperawatan Universita Negeri Jember.

Karmana oman. 2002. Cerdas belajar bio-logi. PT Gravindo Media Pratama.

Kemenkes. 2011. Faktor Penyebab Wabah
Difteri. Jember. 108.CSR.com

http://www.108csr.com/home/news.php?id=2357 [2 Februari 2020].

Kurnianingsih, Sari (Ed). 2003. Pedoman Klinis keperawatan pediatrik. Edisi Keempat. Jakarta: EGC.

Downloads

Published

2020-08-05

How to Cite

Purnamasari, E. W. (2020). HUBUNGAN PERILAKU IBU MENGIMUNISASIKAN DPT DENGAN STATUS KELENGKAPAN IMUNISASI DPT PADA BAYI DI PUSKESMAS NAGASWIDAK. Akrab Juara : Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial, 5(3), 153–169. Retrieved from https://akrabjuara.com/index.php/akrabjuara/article/view/1172

Issue

Section

Articles