FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPEMILIKAN JAMBAN SEHAT DIWILAYAH UPTD PUSKESMAS BENTOT KECAMATAN PATANGKEP TUTUI KABUPATEN BARITO TIMUR KALIMANTAN TENGAH
Keywords:
Persepsi kemudahan, Persepsi Kebermanfaatan dan Tingkat Kepatuhan FormalAbstract
Pengguna Jamban di provinsi Kalimantan Tengah tahun 2019 adalah menggunakan kloset berjenis leher angsa sebanyak 683.894 orang, komunal sebanyak 30.037 orang,cemplung/cubluk sebanyak 63.643 orang, dan plengsengan sebanyak 31.362 orang Berdasarkan data UPTD Puskesmas Bentot tahun 2019 yang memiliki jamban sehat hanya 60,7%. Penelitian ini bertujuan mengetahui Kondisi Eksisting wilayah dan faktor-faktor yang mempengaruhi kepemilikan jamban sehat di wilayah UPTD Puskesmas Bentot Kecamatan Patangkep Tutui Kalimantan Tengah. Penelitian Faktor –Faktor yang Mempengaruhi Kepemilikan Jamban Sehat ini ini dilakukan di wilayah UPTD Puskesmas Bentot yaitu Di Desa Lalap, Desa Kotam, Desa Jango, dan Desa Mawani dengan menggunakan metode regresi linier berganda, analisis dilakukan secara spasial dengan menggunakan SPSS. Faktor-faktor yang digunakan yaitu Pengetahuan, Sikap, Pendidikan, Pendapatan, Kebiasaan Untuk mengetahui Pengaruhnya terhadap kepemilikan Jamban Sehat dilakukan dengan cara metode survei dan wawancara, kemudian dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif. Berdasarkan hasil pengolahan data menggunakan metode regresi linier berganda didapatkan bahwa Kepemilikan Jamban Sehat di Wilayah UPTD Puskesmas Bentot Kabupaten Barito Timur Kalimantan Tengah. Hasil wawancara menunjukkan bahwa keadaan kondisi eksisting sangat berpengaruh terhadap pembangunan jamban sehat keluarga. Dari Hasil pengolahan data primer dengan SPPS di dapatkan bahwa faktor Pengetahuan, Sikap, Pendidikan, Pendapatan Dan Kebiasaan terdapar korelasi dengan Kepemilikan Jamban.
Downloads
References
Autoimuncare.2018. Fenomena Penyakit Diare yang perlu diketahui. [Online] http://www.autoimuncare.com/fenomena-penyakit-diare/ [diakses 10 November 2019].
Anonim, 2017. Bantu Indonesia Stop Buang Air Besar Sembarangan [Online] https-://www.guesehat.com/yuk-bantu-indonesia-stop-buang-air-besar-sembarang. [diakses 12 November 2019]
Chandra, Dr. Budiman. 2007. Pengantar Kese-hatan Lingkungan. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran. Hal. 124, dan 144-147
Cummings, L 2007. Pragmatik Sebuah Pers-pektif Multi displiner. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Daryanto. 1997. Kamus Umum Bahasa Indo-nesia Jakarta. Penerbit Rosda Karya.
Departemene Kesehatan Republik Indonesia. Rumah Tangga Berperilaku Hidup Ber-sih dan Sehat Jakarta: Depkes RI 2008 [diakses 23 Juni 2018].
Dinkes Provinsi Kalteng. 2019. Profil Dinas Kesehatan Kalimanatan Tengah [On-line]https://dinkes.demakkab.go.id/pemicuan-menuju-kabupaten-demak-bebas-bab-sembarangan/[diakses 10 November 2019].
Dinkes Barito Timur. 2019. Data Baseline Dinas Kesehatan Kabupaten Barito Timur. Tamiang Layang : Bidang Kese-hatan Masyarakat.
Dinkes Provinsi Kalteng. 2016. Profil Dinas Kesehatan Kalimantan Tengah. https:-//dinkes.demakkab.go.id/pemicuan-menuju-kabupaten-demak-bebas-bab-sembarangan/ [diakses 10 November 2019].
Gay, LR and Diehl, 1992. Research Methods for Businen and Management, Mac-milan
Global Urban Esensial. 2017. Yuk, Bantu Indonesia Stop Buang Air Besar Sem-barangan[Online]https://www.guesehat.com/syarat-dan-ketentuan [diakses 14 November 2019]
Hasibuan, S.P Malayu 2005. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Revisi. Jakarta : Bumi Aksara
Hurlock, E. B. 1998. Psikologi Perkembangan Anak,Jakarta: Erlangga.
Hurlock, E. B. 2002. Psikologi Perkembangan Anak,Jakarta: Erlangga.
Indriany. 2014. Program Snaitasi Total Ber-basis Masyarakat (STBM) di Indonesia. [Online]https://sanitasitotalberbasismasyarakat.wordpress.com/ [diakses 13 November 2019].
Koentjaningrat. 1997. Metode Penelitian Ma-syarakat Gramedis : Jakarta Halaman 162
Kamisah, S. PHBS Tatanan Rumah Tangga, Bag. Ilmu Kesehatan Masyarakat dan Kedokteran Komunitas, FK-Universitas Riau, Pakanbaru. 2009
Kemenkes RI. 2014. Kurikulum dan Modul Pelatihan Fasilitator STBM di Indo-nesia.www.stbm-indonesia.org /files/kurmod/STBM%20Fasilitator.pdf [diakses 7 November 2019].
Kementrian PPN/Bappenas, 2014. Pe-ningkatanSanitasi.2014.http.//www.bappenas.go.id [diakses 13 November 2019].
Kompasiana. 2016. Pemicuan sebagai salah satu alat mencapai SBS. [online]. https:-//www.kompasiana.com/astuti_delza/5744761ed27a618d0e499721/pemicuan-sebagai-salah-satu-alat-untuk-mencapai-sbs [diakses 5 November 2019].
KTI Kebidanan. 2014. Konsep Dasar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM). [online].http://warungbidan.blogspot.com/2016/05/konsep-dasar-sanitasi-total-berbasis.html [diakses 6 November 2019].
Manda. 2006 Pedoman Pengembangan Kabupaten /Kota Percontohan Program PHBS.Diaksesdarihtttp://www.slideshare.net/harrisclp/phbs-pedoman-pengembangan. [diakses 9 Juni 2019].
Nursalam 2003. Konsep dan Penerapan Meto-dologi Penelitian Ilmu Keperawatan Pedoman Skripsi, Thesis dan Instrumen Penelitian Keperawatan. Jakarta Sa-lemba Medika.
Notoatmodjo. 2003. Pendidikan Dan Perilaku Kesehatan[Online]https://manyundarma.wordpress.com/2012/01/05/konsep-perilaku-kesehatan-menurut-prof-dr-soekidjo-notoatmodjo-2003/ [diakses 9 Juni 2018].
Novianti, A. 2017. Hubungan Karakteristik Individu dengan Kepemilikan Jamban Keluarga di Desa Aek Goti Kecamatan Silangkitang Kabupaten Labuhanbatu Selatan Tahun 2017. Skripsi Sarjana. Fakultas Kesehatan Masyarakat . Universitas Sumatera Utara. Medan.
Nyak Cut. 2013. Faktor-Faktor yang Mem-pengaruhi Kebiasaan Pembuangan Tinja Masyarakat Gampong Persiapan Rumoh Panyang Kecamatan Kuala Batee Kabupaten Aceh Barat Daya Tahun 2013. Skripsi Sarjana. Fakultas Kesehatan Masyarakat. Universitas Teuku Umar, Meulaboh.
Putranti, Dya CMS dan Sulistyorini L. 2013. Hubungan antara Kepemilikan Jamban dengan Kejadian Diare di Desa Karangagung Kecamatan Palang Kabu-paten Tuban. Jurnal Kesehatan Lingkungan. 7 (1) : 54-63.
Permenkes, 2014. Sanitasi Total Berbasis Ma-syarakat. [Online] stbm-indonesia.org. [diakses 10 November 2019]
Profil Puskesmas Bentot. 2019. Data Profil Puskesmas Bentot tahun 2019. Barito Timur. Tamiang Layang
Soeparman. 2003. Pembuangan Tinja dan Limbah Cair Jakarta : EGC
