MAKNA HIJAB BAGI ARTIS SINETRON “TUKANG BUBUR NAIK HAJI “

Authors

  • Jaqualine Pramanta Putra
  • Susana Susana

Keywords:

Hijab, Fenomenologi, Sinetron

Abstract

Hijab merupakan pakaian yang ditujukan untuk muslimah yang sudah baligh. Makna hijab pun dimaknai dengan menutup aurat tapi sebenarnya masih ada makna yang lain selain dari menutup aurat yaitu makna hijab secara syar’i. Akan tetapi, banyak yang menggunakan hijab untuk sekedar fashion dan menutup auratnya saja. Penelitian ini untuk mengetahui makna hijab secara syar’i bagi pemain Sinetron Tukang Bubur Naik Haji. Dimana perannya tersebut menggunakan wardrobe hijab untuk seorang muslimah. Dengan meneliti dari Sinetron Tukang Bubur Naik Haji, Penelitian dilakukan dengan studi fenomenologi. Fokus penelitian ini adalah pengalaman individu seorang artis menggunakan hijab dalam lakon yang diperaninya pada sinetron “Tukang Bubur Naik Haji†program stasiun televisi RCTI.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Baksin, Askurifai, 2006. Jurnalistik Televisi, Sembiosa, Jakarta.

Kriyantono, Rahmat, 2010. Teknik Praktis Riset Komunikasi, Kencana Prenada Media Group, Jakarta.

Kuswarno, Engkus, 2009. Fenomenologi, Widya Padjajaran, Bandung.

Moleong, Lexy J, 2008. Metodologi Penelitian Kualitatif Edisi Revisi, PT. Pelangi, Dian. 2012. Hijab Street Style, PT Gramedia, Jakarta. Remaja Rosdakarya, Bandung.

Sumandiria, Asharis, 2005. Jurnalistik Indonesia, Simbiosa Rekatama Media, Jakarta.

R, Parwadi, 2004. Televisi Daerah Diantara Himpitan Kapitalisme Televisi, Universitas Tanjung Pura, Pontianak.

Downloads

Published

2020-11-05

How to Cite

Putra, J. P., & Susana, S. (2020). MAKNA HIJAB BAGI ARTIS SINETRON “TUKANG BUBUR NAIK HAJI “. Akrab Juara : Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial, 5(4), 26–37. Retrieved from https://akrabjuara.com/index.php/akrabjuara/article/view/1239

Issue

Section

Articles