MAKNA HIJAB BAGI ARTIS SINETRON “TUKANG BUBUR NAIK HAJI “
Keywords:
Hijab, Fenomenologi, SinetronAbstract
Hijab merupakan pakaian yang ditujukan untuk muslimah yang sudah baligh. Makna hijab pun dimaknai dengan menutup aurat tapi sebenarnya masih ada makna yang lain selain dari menutup aurat yaitu makna hijab secara syar’i. Akan tetapi, banyak yang menggunakan hijab untuk sekedar fashion dan menutup auratnya saja. Penelitian ini untuk mengetahui makna hijab secara syar’i bagi pemain Sinetron Tukang Bubur Naik Haji. Dimana perannya tersebut menggunakan wardrobe hijab untuk seorang muslimah. Dengan meneliti dari Sinetron Tukang Bubur Naik Haji, Penelitian dilakukan dengan studi fenomenologi. Fokus penelitian ini adalah pengalaman individu seorang artis menggunakan hijab dalam lakon yang diperaninya pada sinetron “Tukang Bubur Naik Haji†program stasiun televisi RCTI.
Downloads
References
Kriyantono, Rahmat, 2010. Teknik Praktis Riset Komunikasi, Kencana Prenada Media Group, Jakarta.
Kuswarno, Engkus, 2009. Fenomenologi, Widya Padjajaran, Bandung.
Moleong, Lexy J, 2008. Metodologi Penelitian Kualitatif Edisi Revisi, PT. Pelangi, Dian. 2012. Hijab Street Style, PT Gramedia, Jakarta. Remaja Rosdakarya, Bandung.
Sumandiria, Asharis, 2005. Jurnalistik Indonesia, Simbiosa Rekatama Media, Jakarta.
R, Parwadi, 2004. Televisi Daerah Diantara Himpitan Kapitalisme Televisi, Universitas Tanjung Pura, Pontianak.
