PENINGKATAN BRAND EQUITY MELALUI PROMOTION MIX PADA RUMAH MAKAN BUMBU DESA CILEDUG
Keywords:
Brand Equity, Promotion MixAbstract
Penelitian ini berusaha untuk mengetahui dan mengkaji adanya peningkatan pada kekuatan merek yang diperoleh Rumah Makan Bumbu Desa Ciledug melalui serangkaian aktivitas komunikasi pemasaran yang menggunakan bauran promosi atau alat-alat komunikasi pemasaran. Pendekatan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan metode studi kasus dan menggunakan teknik wawancara, observasi di lapangan, serta dokumentasi. Objek dari penelitian ini adalah peningkatan kekuatan merek (brand equity) yang dicapai melalui implementasi atau serangkaian kegiatan komunikasi pemasaran yang menggunakan bauran promosi atau alat-alat komunikasi pemasaran. Sementara itu, subjek dari penelitian ini yaitu Rumah Makan Bumbu Desa Ciledug yang berlokasi di wilayah Ciledug, Tangerang. Key informant dan informant merupakan staf yang tergabung dalam management team seperti manager dari Rumah Makan Bumbu Desa Ciledug dan Manager dari Rumah Makan Bumbu Desa Depok, serta beberapa orang pelanggan dari Rumah Makan Bumbu Desa Ciledug. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Rumah Makan Bumbu Desa Ciledug menggunakan lima alat komunikasi pemasaran yang terintegrasi, diantaranya yaitu advertising, personal selling, sales promotion, direct marketing, dan social media marketing (interactive marketing). Serangkaian aktivitas yang menggunakan bauran promosi (promotion mix) memberikan exposure pada produk, layanan, dan program promosi sehingga khalayak baik itu konsumen potensial maupun konsumen tetap selalu aware dengan keberadaan Rumah Makan Bumbu Desa Ciledug. Hal ini memberikan peningkatan dalam hal kekuatan brand dari Rumah Makan Bumbu Desa Ciledug.
Downloads
References
Chandra, Gregorius. 2002. Strategi dan Program Pemasaran. Edisi Pertama. Cetakan Pertama. Yogyakarta. Penerbit Andy.
Durianto, Sugiarto, & Tony Sitinjak. 2004. Strategi Menaklukan Pasar: Melalui Riset Ekuitas dan Perilaku Merek. Penerbit Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
Hartanti, dkk. 2012. Kajian Emotional Branding dan Budaya Etnik Sunda Pada Restoran Tradisional Sunda (Studi Kasus: Restoran Sindang Reret dan Restoran Bumbu Desa). Jurnal Komunikasi Visual & Multimedia. Vol. 04 No. 1.
Kotler, Philip & Gary Amstrong. 2001. Prinsip-prinsip Pemasaran. Alih Bahasa Sihombing. Edisi Kedelapan. Jakarta. Penerbit Erlangga.
Kotler, Philip & Gary Amstrong. 2004. Principle of Marketing. Tenth Edition. New Jersey: Prentice Hal.
Rangkuti, Freddy. 2002. The Power of Brand. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Sangadji, Etta M., & Sopiah. 2013. Perilaku Konsumen: Pendekatan Praktis. Yogyakarta: CV Andi Offset.
Soehadi, Agus, W. 2005. Effective Branding: Konsep dan Aplikasi Pengembangan Merek yang Sehat danKkuat. Penerbit Quantum Bisnis dan Management, Bandung.
Sugiyono. 2006. MetodePenelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Tjiptono, Fandy. 2008. Strategi Pemasaran. Yogyakarta: CV Andi.
Tjiptono, Fandy. 2008. Strategi Pemasaran. Yogyakarta: CV Andi.
https://finance.detik.com/industri/d-4993012/corona-hantam-industri-makanan-dan-minuman-ini-datanya (diakses pada 16 Oktober 2020)
https://pressrelease.kontan.co.id/release/strategi-kemenperin-jaga-pertumbuhan-positif-industri-mamin (diakses pada 20 Oktober 2020)
https://kemenperin.go.id (diakses pada 15 Oktober 2020)
