BERBAGAI FAKTOR YANG MEMPENGARUHI BENTUK PRODUK JAMBU METE (Anacardium occindetale. L) YANG DIJUAL PETANI DI KECAMATAN GU KABUPATEN BUTON
Keywords:
Bentuk produk kacang mete, bentuk produk gelondongan, produksi, pemasaranAbstract
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk bentuk kacang mete, variabel penggunaan bahan baku dan biaya produksi secara parsial berpengaruh nyata terhadap produksi kacang mete yang dihsilkan . Hal ini ditunjukan dengan hasil uji statistic dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05 dengan t-hit sebesar 2,064. Selanjutnya untuk faktor sosial identitas petani responden seperti umur, pengalaman, pendidikan dan jumlah anggota keluarga menunjukkan pengaruh tidak nyata terhadap produksi kacang mete yang dijual. Sedangkan untuk bentuk produk biji gelondong variabel luas lahan, tenaga kerja secara parsial berpengaruh terhadap produksi biji gelondong yang dihasilkan, dengan uji statistic signifikansi sebesar 0,000 < 0,05 dengan t-hit sebesar 2,306. Selanjutrnya untuk factor Biaya produksi Harga jual. Umur, Pengalaman, Pendidikan menunjukkan pengaruh tidak nyata terhadap produksi biji gelondong yang dihasilkan. Untuk pemasaran kacang mete lebih banyak di jual kepada pedagang pengumpul antar Kabupaten, sedangkan biji mete gelondongan lebih banyak dipasarkan ke Kota Bau-bau.
Downloads
References
Anonim, 1997. Sulawesi Tenggara dalam angka. Kantor Statistik Propinsi Sulawesi tenggara. Kendari.
———. 1999/2000. Budidaya Tanaman kakao dan tanaman Jambu Mete. Proyek PTI Dinas Perkebunan Sulawesi Tenggara. Kendari.
———. 2001. Kabupaten Buton dalam angka, Kantor Statistik Sulawesi Tenggara. Kendari.
———. 2001. Laporan hasil survey baseline 2001 pada Daerah dan Rumah Tangga Petani Pengolah Jambu Mete di Sultra. Parul Sultra. Kendari.
A.T Mosher, 1986. Menggerakan dan Membangun Pertanian. CV Yasaguna. Jakarta.
Bunasor, Sanim 1978. Penyuluhan Usaha Tani dalam Usaha-usaha Pengembangannya. Departemen Pertanian Program Bantuan Penghijauan Reboisasi. Jakarta.
Dajan, Anto. 1987. Pengantar Metode Statistik. LP3ES. Jakarta.
Gujarat, D. dan Zain, S. 1993. Ekonometrika Dasar. Penerbit Erlangga.
Hernanto. 1989. Ilmu Usahatani. Penerbit Swadaya. Jakarta.
Kadariah, Lien K dan C. Gray. 1897. Pengantar Evaluasi Proyek. Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Jakarta.
Kadarsan, H. W. 1992. Keuangan Pertanian dan Pembiayaan Agribisnis. Gramedia. Pustaka Utama.
Mubyarto. 1989. Pengantar Ekonomi Pertanian. LP3ES. Jakarta.
Padangaran, A.M. dan U. Rianse. 1993. Pengantar Ekonometrika. Fakultas Pertanian Universitas Halouleo Kendari.
Saragih, Y.P dan Haryadi. Y, 1999. Mete. Budidaya Jambu Mete, Pengupasan Gelondong. CV. Rineka Cipta. Jakarta.
Sastrosupadi, A. 1995. Rancangan Percobaan Praktis Bidang Pertanian. Edisi Revisi. Kanisius. Yogyakarta.
Soekarwati. 1985. Prinsip-prisip Manajemen Pertanian. Teori dan Aplikasi. Rajawali Press. Bogor.
———, 1991. Agribisnis. Teori dan Aplikasinya. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta.
———, 1995. Ilmu Usahatani. Penelitian Untuk Pengembangan Petani Kecil. PT Bina Aksara. Jakarta.
Soekarwati, Soeharjo A.J.L. Dillon, J.B Hardaker, 1986. Ilmu Usaha Tani dan Penelitian Untuk Pengembangan Petani Kecil. Universitas Indonesia Press.
Suharsimin, 1999. Prosedur Penelitian. Rineka Cipta. Jakarta.
Sukirno, 1999. Pengantar Teori Makro Ekonomi Edisi Kedua. Manajemen PT Raja Grafindo Persada. Jakarta.
Susilo, B. 1993. Analisis Finansial Pengolahan Biji Jambu Mete (Anacardium Occidentale. L) di Kelurahan Watulea Kecamatan Gu Kabupaten Buton. Skripsi Fakultas Pertanian Unhalu Kendari.
Taufik. Y. 1989. Analisis Pemasaran Jambu Mete (Anacardium Occidentale. L) di Kecamatan Gu Kabupaten Buton Propinsi Sultra. Skripsi Fakultas Pertanian Unhalu Kendari.
Winardi, 1992. Teori Ekonomi Mikro. Aspek-aspek Pengusaha. Mandar Maju. Bandung.
