DALAM HUBUNGANNYA DENGAN POLA TANAM PADI (ORYZA SATIVA) DENGAN APLIKASI CROPWAT DI DAERAH IRIGASI SAMAL KECAMATAN SERAM UTARA TIMUR KOBI KABUPATEN MALUKU TENGAH
DOI:
https://doi.org/10.58487/akrabjuara.v6i3.1512Keywords:
Cropwat, Kebutuhan Air, Padi, Pola TanamAbstract
Tujuan penelitian ini adalah menganalisis kebutuhan air irigasi pada pola tanam padi di daerah Irigasi Samal dengan menggunakan software Cropwat versi 8.0. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei yang dilakukan di jaringan irigasi utama, dengan melihat kondisi lahan (areal persawahan), aktifitas petani dalam memanfaatkan air irigasi, dan pengukuran debit air. Sedangkan analisis yang dilakukan adalah prediksi curah hujan bulanan berdasarkan klasifikasi tipe Iklim Oldeman, menghitung Evapotranspirasi Potensial (metode Penman-monteith), menyusun skenario masa tanam efektif berdasarkan data curah hujan (10 tahun) dan neraca air lahan (metode Thornwhite). Dari hasil penelitian terlihat bahwa surplus air hujan terjadi di bulan Januari sampai Agustus dan akhir November sampai Desember. Sedangkan defisit kadar air tanah dari kapasitas lapang terjadi pada bulan September dan Oktober. Kebutuhan air irigasi (netto) terbesar di sawah terjadi pada bulan Maret dasarian ke 3 dan bulan Oktober dasarian ke 3 sedangkan kebutuhan netto air irigasi daerah irigasi Samal terendah terjadi pada bulan Mei dan Juli. Untuk kebutuhan air terbanyak pada tanggal 15 April/ awal penanaman kebutuhan airnya sebesar 62,6 mm, dan selanjutnya pada tanggal 30 April dan 26 Agustus/67 hari (fase pengisian bulir) sebesar 99,4 mm, dengan total kotor air irigasi yang terpakai adalah sebesar 360,1 mm dari total curah hujan 1023 mm, sedangkan total air irigasi yang terpakai adalah 252,1 mm dari curah hujan efektif 896,8 mm. Periode pemberian air untuk tanaman padi adalah pada bulan September, Oktober, dan awal November
Downloads
References
Direktorat Jenderal Pengairan, 1986, Standar Perencanaan Irigasi Kriteria Perencanaan Bagian Jaringan Irigasi (KP-01), Departemen Pekerjaan Umum, CV. Galang Persada, Bandung.
Direktorat Jenderal Pengairan, 1987, Standar Perencanaan Irigasi Kriteria Perencanaan Bagian Jaringan Irigasi (KP-02), Departemen Pekerjaan Umum, CV. Galang Persada, Bandung.
Direktorat Jenderal Pengairan, 1988, Standar Perencanaan Irigasi Kriteria Perencanaan Bagian Jaringan Irigasi (KP-03), Departemen Pekerjaan Umum, CV. Galang Persada, Bandung.
Estiningtyas, W. dan Amien, L.I., 2006, ”Pengembangan Model Prediksi Hujan dengan Metode Kalman Filter untuk Menyusun Skenario Masa Tanam”, Balai Besar Litbang Sumberdaya Lahan Pertanian.
FAO. 2009. Aquacrop - The FAO crop model to simulate yield response to water. Developed by: D. Raes, P. Steduto,T. C. Hsiao and E. Fereres. Ag. Journal.
FAO. 2002. Crop Water Requirements and Irrigation Scheduling. Developed by: A.P. Savva and K. Frenken. FAO Irrigation Manual Module 4. Harare, Zimbabwe.
BMKG, 2009. Perbandingan prakiraan awal musim hujan 2010/2011 terhadap rata-rata (1971-2000) untuk zona musim di Maluku-Maluku Utara tahun 2011
Hamidan et al., 2015. Prediction of Paddy Irrigation Requirements by Using Statitistical Downscalling and Cropwat Models : A Case Study from the Kerrian Irrigation Scheme in Malaysia. Department of Hydraulic and Hydrology, Faculty of Civil Engineering, Universiti Teknologi Malaysia. Journal.
Kartasapoetra, A.G dan Sutedjo, M. 2010. Teknologi Konservasi Tanah dan Air. PT. Rineka Cipta, Jakarta.
Laimeheriwa, 2011. Analisa Agroklimat, Masa Tanam, Neraca air lahan, dan klasifikasi iklim Wilayah. Fakultas Pertanian Universitas Pattimura Ambon.
Mairuhu, M, 2012. Tesis. Kebutuhan Air Irigasi pada Jaringan Tersier dengan Pola dan Waktu Tanam Padi (Oriza sativa) dan Palawija di Kecamatan Kairatu Kabupaten Seram Bagian Barat. Program Pasca Sarjana Program Studi Pengelolahan Lahan Fakultas Pertanian Universitas Pattimura Ambon.
Priyonugroho, Jurnal 2014. Analisis Kebutuhan Air Irigasi (Studi Kasus Pada Daerah Irigasi Sungai Air Keban Daerah Kabupaten Empat Lawang). Jurnal Teknik Sipil dan Lingkungan ISSN: 2355-374X Vol.2.No.3,September 2014.
Silahooy,Ch 2010. Analisis Irigasi dan Draenase Tanaman, Edisi I. BP. Fakultas Pertanian Universitas Pattimura Ambon.
Smith, M, 1992. CROPWAT A Computer Program for Irrigation Planning and Management. FAO Irrigation And Drainase. Paper 46. ISN 0254-5284. Water Resoources, Development and Management Service FAO Land and Water Development Division.
Tumiar K. Manik, R. Bustomi Rosadi, Agus K. 2012. Evaluasi Metode Penman-Monteith dalam Menduga Laju Evapotranspirasi Standar (ETo) di Dataran Rendah Provinsi Lampung, Indonesia. Jurnal Keteknikan Pertanian Jurusan Teknik Pertanian Universitas Lampung.