ANALISIS DAMPAK COVID-19 TERHADAP EFISIENSI PENGGUNAAN TEMPAT TIDUR BERDASARKAN GRAFIK BARBER JOHNSON DI RUMAH SAKIT X KOTA BANDUNG TAHUN 2020
DOI:
https://doi.org/10.58487/akrabjuara.v6i4.1568Keywords:
Efisiensi Penggunaan Tempat Tidur, Grafik Barber JohnsonAbstract
Salah satu pelayanan yang diberikan rumah sakit adalah pelayanan rawat inap. Layanan penerimaan yang tidak efektif pada tahun 2020 menjadi latar belakang untuk analisis efisiensi penggunaan tempat tidur dengan cara menghitung indikator BOR, LOS, TOI dan BTO dan menyajikannya pada grafik Barber Johnson sebagai bahan untuk penilaian dan perencanaan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efisiensi penggunaan tempat tidur berdasarkan indikator Barber Johnson di Rumah Sakit X pada Tahun 2020. This type of research is descriptive with a quantitative approach.Hasil penelitian menunjukan bahwa dampak COVID-19 setidaknya mempengaruhi nilai ideal indikator rumah sakitt, seperti misalnya pada bulan April dan Mei mengalami penurunan dan kenaikan sebagai berikut BOR= 49%, LOS= 4, TOI= 4, dan BTO= 4/bulan, untuk bulan April, sedangkan untuk bulan Mei BOR= 47%, LOS= 5, TOI= 5, dan BTO= 3/bulan. Tetapi untuk semua bulan masih belum ada yang masuk ke dalam garis efisiensi. Oleh sebab itu, perlu dilakukan realokasi tempat tidur berdasarkan jumlah pasien yang datang.
Downloads
References
Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 269 Tahun 2008 tentang Rekam Medis
Kementrian Republik Indonesia, (2020).
Kamus Lengkap Bahasa Indonesia edisi keempat. (2008).
Sudra, Rano I. (2010). Statistik Rumah Sakit dari Sensus Pasien dan Grafik Barber Johnson Hingga statistik Kematian dan Otopsi. Graha Ilmu. Yogyakarta.
Soejadi, (1996). Efisiensi Pengelolaan Rumah Sakit dengan Grafik Barber Johnson. Katiga Bina. Jakarta.
Hidayah, Aep N. (2016). Indiktor Efisiensi Rawat Inap. Rekam Medis dan Informasi Kesehatan. Ciamis.
Argina, M., Prasetyowati, A., Murnita, R., & Asmorowati, A. (2020). ANALISIS TREND PENGGUNAAN TEMPAT TIDUR DI RS PANTI WILASA CITARUM SEMARANG TAHUN 2015 – 2019. Avicenna?: Journal of Health Research, 3(2 Oktober), 56–71.
Irmawati, I., Garmelia, E., Lestari, S., & Melasoffie, D. M. (2018). Efficiency Use Of Beds Based Johnson Barber Graphics Effisiensi Penggunaan Tempat Tidur Berdasarkan Grafik Barber Johnson. Jurnal Rekam Medis Dan Informasi Kesehatan, 1(2), 61–62.
Rinjani, V., & Triyanti, E. (2016). ANALISIS EFISIENSI PENGGUNAAN TEMPAT TIDUR PER RUANGAN BERDASARKAN INDIKATOR DEPKES DAN BARBER JOHNSON DI RUMAH SAKIT SINGAPARNA MEDIKA CITRAUTAMA KABUPATEN TASIKMALAYA TRIWULAN 1 TAHUN 2016. Jurnal Manajemen Informasi Kesehatan Indonesia2, 4(2 Oktober), 38–45.
Valentina. (2019). Efisiensi Penggunaan Tempat Tidur Di Ruang Rawat Dr . Pirngadi Medan. Jurnal Ilmiah Perekam Dan Informasi Kesehatan Imelda, 4(2), 598–603. http://jurnal.uimedan.ac.id/index.php/JIPIKI/article/view/82
Alfi, F R. Stefanus, S. (2013). Health Service Quality Based on Dabholkar Dimension at Ward Room of Internal Disease Mutu Pelayanan Kesehatan Berdasarkan Dimensi Dabholkar Di Ruang Rawat Inap Penyakit Dalam. Jurnal Administrasi Kesehatan Indonesia, 1(2).
Susilo, Edi. (2012). Efisiensi Pendayagunaan Tempat Tidur dengan Metode Grafik Barber Johnson di RS Lancang Kemuning. Jurnal Kesehatan Komunitas, 1(2).
Dewi, Maya Nanda. (2016). Analisis Efisiensi Pengelolaan Tempat Tidur Rumah Sakit Berdasarkan Grafik Barber Johnson di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta Tahun 2015. Karya Tulis Ilmiah.
Widiyanto. Wijayanti, Rossalina Adi. (2020). Analisis Faktor Penyebab Rendahnya Bed Occupancy Rate (BOR) di Rumah Sakit Mitra Medika Kabupaten Bondowoso. J-REMI: Jurnal Rekam Medik dan Informasi Kesehatan, 1(4)
