FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI IUD PADA AKSEPTOR KB DI PUSKESMAS MELATI PERBAUNGAN KABUPATEN SERDANG BEDAGAI

Authors

  • Lia Rosa Veronika Sinaga
  • Ronni Naudur Siregar
  • Seri Asnawati Munthe
  • Marni Br Tarigan

DOI:

https://doi.org/10.58487/akrabjuara.v6i4.1590

Keywords:

Faktor Yang Berhubungan, Alat Kontrasepsi IUD

Abstract

Tujuan penelitian yaitu mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan penggunaan alat kontrasepsi IUD pada akseptor KB di Puskesmas Melati Perbaungan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian bersifat survei analitik. Survei analitik ini dilakukan dengan rancangan penelitian cross sectional. Populasi penelitian ini sebanyak 3.973 orang. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah menggunakan teknik random sampling melalui rumus slovin sebanyak 98 orang. Untuk mengetahui jumlah responden yang menggunakan metode IUD dan yang tidak menggunakan metode IUD, digunakan teknik purposive sampling, yaitu peneliti menentukan sendiri para akseptor KB yang dijadikan sampel penelitian dengan berbagai pertimbangan berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi. Instrumen penelitian ini menggunakan lembar kuesioner. Hasil penelitian diperoleh umur nilai p-value = 0,564, jumlah anaknilai p-value = 0,797, ketersediaan sarana dan prasarana KB dengan p-value = 0,102 tidak ada hubungandengan akseptor KB dengan penggunaan alat kontrasepsi IUD sedangkan pendidikan nilai p-value = 0,006,pengetahuan nilai p-value = 0,000, dukungan suami nilai p-value = 0,039ada hubungandengan akseptor KB dengan penggunaan alat kontrasepsi IUD. Disarankan kepada akseptor KB agar dapat mencari informasi tentang metode kontrasepsi IUD, agar akseptor KB dapat mengetahui berbagai keuntungan yang diperoleh dari metode kontrasepsi jangka panjang seperti IUD sehingga mau beralih untuk menggunakan IUD.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Afsari, S. (2017). Faktor Yang Mempengaruhi Akseptor KB Dalam Memilih Kontrasepsi Di Puskesmas Jumpandang Baru Makassar. UIN Alauddin Makassar.

Andini, I. C. (2017). Hubungan Dukungan Suami Dengan Pemilihan Kontrasepsi IUD di Puskesmas Tempel I Sleman Yogyakarta. 2–16.

BKKBN. (2017a). Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) Lebih Aman dan Pasti. Jakarta: Infografik.https://keluargaindonesia.id/infografik

BKKBN. (2017b). Rencana Strategis Badan Kependudukan Dan Keluarga Berencana Nasional Tahun 2015-2019 (Revisi). Badan Kependudukan Dan Keluarga Berencana Nasional, 1–43. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004

BKKBN. (2019). BKKBN Terus Berusaha Capai Target RENSTRA 2015-2019. Siaran Pers Rilis/31/B4/BKKBN/IV/2019.https://www.bkkbn.go.id

Budiman, & Riyanto. (2015). Kapita Selekta Kuesioner: Pengetahuan dan Sikap Dalam Penelitian Kesehatan. Jakarta: Salemba Medika.

Dewi, M. U. K. (2013). Buku Ajar Kesehatan Reproduksi dan Keluarga Berencana untuk Mahasiswa Bidan. Jakarta: Trans Info Media.

Dewi, P. (2016). Hubungan Usia Dan Paritas Dengan Penggunaan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang Pada Akseptor Baru Di Puskesmas Lendah 1 Kulon Progo. Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta.

Dinkes Sergai. (2019). Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Serdang Bedagai. Dinkes Serdang Bedagai.

Dinkes Sumut, 2019. (2019). Profil Kesehatan Provinsi Sumatera Utara Tahun 2018. In Journal of Chemical Information and Modeling (Vol. 53, Issue 9). https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004

Friedman. (2015). Keperawatan Keluarga. Gosyen Publishing.

Hidayat, A. A. (2014). Metode Penelitian Kebidanan dan Teknik Analisis Data. Jakarta: Salemba Medika.

Ibrahim, W. W., Misar, Y., & Zakaria, F. (2019). Hubungan Usia, Pendidikan Dan Paritas Dengan Penggunaan Akdr Di Puskesmas Doloduo Kabupaten Bolaang Mongondow. Akademika?: Jurnal Ilmiah Media Publikasi Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi, 8(1), 35. https://doi.org/10.31314/akademika.v8i1.296

Kemenkes RI. (2019). Data dan Informasi Profil Kesehatan Indonesia 2018. Jakarta: Katalog Dalam Terbitan.

Kunang, A. (2016). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Penggunaan Alat Kontrasepsi IUD pada Akseptor KB di Wilayah Kerja Puskesmas Tanjung Kemala Kabupaten Tanggamus. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 5(9), 743–754.

Lestari, A., & Rahmadani, A. F. (2019). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Rendahnya Minat Ibu terhadap Penggunaan Implan. Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia, 9, 2–31.

Nikmah, K. (2018). Hubungan Antara Pengetahuan Dengan Sikap Akseptor Kb Tentang Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR). Jurnal Kebidanan, 10(1), 7. https://doi.org/10.30736/midpro.v10i1.57

Notoatmodjo, S. (2015). Perilaku Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta: Rineka Cipta.

Padmasari, W. C. (2019). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pasangan Usia Subur (PUS) dalam Pemilihan Alat Kontrasepsi IUD di Wilayah Kecamatan Wirobrajan Tahun 2019. NaskahPublikasi.

Profil Puskesmas Melati Perbaungan. (2019). Puskesmas Melati.

Proverawati, A., Islaely, A. D., & Aspuah, S. (2014). Panduan Memilih Kontrasepsi. Yogyakarta: Nuha Medika.

Putri, R. P., Dewi, R., Sari, P., & Ayu, P. R. (2019). Perbandingan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penggunaan Kontrasepsi Intra Uterine Devices ( IUD ) dan Kontrasepsi Implant pada Wanita Usia Subur di Kecamatan Sukarame Kota Bandarlampung. Majority, 8(2), 120–124.

Rasyid, S. N., Panai, R., & Usman, S. (2019). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Metode Alat Kontrasepsi Dalam Rahim pada Akseptor KB di Puskesmas Bonepantai. Akademika Jurnal Ilmiah UMG, 8(1), 57–66.

Runjati, & Umar, S. (2018). Kebidanan?: Teori dan Asuhan (Runjati & S. Umar (Eds.)). Jakarta: EGC.

Satrianegara, M. ., & Saleha, S. (2012). Buku Ajar Organisasi dan Manajemen Pelayanan Kesehatan dan Kebidanan. Jakarta: Salemba Medika.

Setiasih, S., Widjanarko, B., & Istiarti, T. (2016). Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKIP) pada Wanita Pasangan Usia Subur (PUS) di Kabupaten Kendal Tahun 2013. Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia, 11(2), 32. https://doi.org/10.14710/jpki.11.2.32-46

Sufianti, H. (2018). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Rendahnya Minat PUS Terhadap Penggunaan Kontrasepsi IUD di Wilayah UPT Puskesmas Kroya I. Skripsi.

Supiani. (2015). Hubungan Dukungan Suami terhadap Penggunaan Alat Kontrasepsi Dalam Rahim di Wilayah Kerja Puskesmas Gamping II Sleman Yogyakarta. Naskah Publikasi, 53(5), 1–116. https://doi.org/10.1590/s1809-98232013000400007

Suratun, S., Tien, H., & Rusmiati, S. (2016). Pelayanan Keluarga Berencana dan Pelayanan Kontrasepsi. Jakarta: Trans Info Media.

Susila, & Suyanto. (2014). Metode Penelitian Epidemiologi Bidang Kedokteran dan Kesehatan. Yogyakarta: Bursa Ilmu.

Trismanjaya, V. H., & Rohana, T. S. (2019). Analisis Data Statistik Parametrik Aplikasi SPSS dan Statcal (Sebuah Pengantar Untuk Kesehatan). Medan: Yayasan Kita Penulis.

Varney, H. (2006). Buku Ajar Asuhan Kebidanan. Jakarta: EGC.

Veronica, S. Y., Safitri, R., & Rohani, S. (2019). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pemakaian KB IUD pada Wanita Usia Subur. Wellness and Healthy Magazine, 2(February), 187–192. https://wellness.journalpress.id/wellness/article/view/v1i218wh

Wawan, A., & Dewi, M. (2016). Teori dan Pengukuran Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Manusia. Yogyakarta: Nuha Medika.

Downloads

Published

2021-11-05

How to Cite

Rosa Veronika Sinaga, L., Naudur Siregar, R., Asnawati Munthe, S., & Br Tarigan, M. (2021). FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI IUD PADA AKSEPTOR KB DI PUSKESMAS MELATI PERBAUNGAN KABUPATEN SERDANG BEDAGAI. Akrab Juara : Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial, 6(4), 48–62. https://doi.org/10.58487/akrabjuara.v6i4.1590

Issue

Section

Articles