PENGARUH PENAMBAHAN TEMPURUNG KENARI TERHADAP KUAT TEKAN BETON SEBAGAI PENGGANTI AGREGAT KASAR

Authors

  • Ahmad Naufal Sangaji
  • Sri Dewi Nurlaela
  • Fitriyanti Faruk

Keywords:

Pengaruh Penambahan Tempurung Kenari Terhadap Kuat Tekan Beton Sebagai pengganti Agregat Kasar

Abstract

Beton merupakan konstruksi yang sangat penting dan paling dominan digunakan pada struktur bangunan. Bangunan didirikan dengan menggunakan beton sebagai bahan konstruksi utama, baik bangunan gedung, bangunan air, bangunan sarana transportasi dan bangunan-bangunan yang lainnya. Tujuan pemberian bahan tambah adalah untuk mengubah satu atau lebih dari sifat beton, menambah kuat tekan, menambah daktilitas (mengurangi sifat getas), mengurangi retak-retak pengerasan, dan sebagainya. Bahan tambah yang dimaksud adalah tempurung kenari di ambil dari pulau Makean, sedangkan untuk agregat halus di ambil dari Kelurahan Bobo, dan agregat kasar dari Kelurahan Toloa, ada beberapa langka yang di uji terlebih dahulu sebelum melakukan pengujian kuat tekan beton, langka-langka tersebut berupa Pengujian analisis saringan, pengujian kadar air, pengujian kadar lumpur, pengujian berat jenis, pengujian berat volume, pemeriksaan keausan atau abrasi agregat kasar. Untuk rencana adukan beton menggunakan K-225 dengan menggunakan cetakan berbentuk selinder dengan tinggi 30 cm dan luas penampang 15 cm, maka untuk ukuran 1 selinder membutuhkan semen sebanyak 2,201 kg, agregat halus sebanyak 3,104 kg, agregat kasar sebanyak 6,373 kg dan air sebanyak 1.079 kg. Kuat tekan beton dari masing- masing sampel berbeda-beda sampel pertama kuat tekan beton pada saat tes (14 hari) sebesar 225,99 kg/cm2 di konversikan dalam 28 hari kuat tekannya sebesar 256,80 kg/cm2, sampel kedua kuat tekan beton pada saat tes (14 hari ) sebesar 69,53 kg/cm2 di konversikan dalam 28 hari kuat tekan betonnya sebesar 79,02 kg/cm2, sampel ketiga kuat tekan beton pada saat tes (14 hari ) sebesar 69,53 kg/cm2 di konversikan dalam 28 hari kuat tekan betonnya sebesar 79,02 kg/cm2

Downloads

Download data is not yet available.

References

American Concrete Institute, Comite 318, Building Code Requrements for Reinforeceil Concrete, (ACI 318 M - 83).

American Society for Testing and Materials, C157–75, Standard Test: Part 14, Method for Length Change of Hardernend Cement. Mortar and Concrete, ASTM, Philadelphia,1976, 111 pp.

Anonim. 2002. SNI 03-2847-2002. Tata Cara Perencanaan Struktur Beton Untuk Bangunan Gedung. Bandung, Departemen Pekerjaan Umum.

Yudi Risdiyanto. 2013. Kajian Kuat Tekan Beton Dengan Perbandingan Volume Dan Perbandingan Berat Untuk Produksi Beton Massa Menggunakan Agregat Kasar Batu Pecah Merapi Studi Kasus Pada Pembangunan Sabo Dam.Universitas Negeri Yogyakarta, h, 2-3.

Sri Nurma Yunita, Dkk, Pengujian kualitas semen dilaboratorium Beton PT, Semen Bosowa Maros, Universitas Negeri Makassar, h,11-14.

Mulyono, T. (2013). Pembagian agregat menurut geologi. Dalam Teknologi beton. Yogyakarta: ANDI.

Mulyono, T. (2013). Pengertian agregat. Dalam Teknologi beton. Yogyakarta: ANDI. Pratama, M. M. A. 2016.

Pengertian agregat. Dalam perkulian.

Saputra, Edi. 2015. Sumber agregat kasar dan agregat halus.

Mufti Amir Sultan. 2010. Pengertian Beton, Universitas Khairun.

Ahmad Fauzi. 2016. Pengertian Beton, Universitas Muhammadiyah malang.

Ari Tri Kurniawan. 2016. Kuat tekan Tarik Beton, Universitas Brawijaya.

Alam, dkk. 2016. Beton Normal. Sutikno.2003. Pengertian Beton, universitas

Negeri Surabaya

Nawy.1985. Pengertian Beton, Universitas Diponegoro

Tjokrodimuljo.2007. Sifat Sifat beton, Yogyakarta : Andi.

Kardiyono Tjokrodimulyo.2007. Komposisi Oksida Semen Portland, Yogyakarta : Andi.

SNI 03-2834-1993.1993. Gradasi Agregat Halus dan Kasar, Hak Cipta Standarisasi Nasional Indonesia.

Rahmat.2016. Arah Tegangan Normal dan Pola Retak Pada Silinder. Universitas Balik Papan.

SNI-03-2847-2002. 2002. Perbandingan Kuat Tekan Benda Uji, Hak Cipta Standarisasi Nasional Indonesia.

Appi Yamsos Solosa. (2013). Studi Kelayakan Pengaruh Penambahan Tempurung Kenari Terhadap Kuat Lentur Beton FC’

25 Mpa Sebagai pengganti Agregat Kasar.

Downloads

Published

2025-05-30

How to Cite

Ahmad Naufal Sangaji, Sri Dewi Nurlaela, & Fitriyanti Faruk. (2025). PENGARUH PENAMBAHAN TEMPURUNG KENARI TERHADAP KUAT TEKAN BETON SEBAGAI PENGGANTI AGREGAT KASAR. Akrab Juara : Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial, 9(1), 52–66. Retrieved from https://akrabjuara.com/index.php/akrabjuara/article/view/2307

Issue

Section

Articles