KEKOSMOPOLITAN PETANI DALAM PENGELOLAAN USAHATANI TANAMAN PADI SAWAH DI DESA LAMOOSO KECAMATAN ANGATA KABUPATEN KONAWE SELATAN

Authors

  • Hasniati Hasniati

Keywords:

Farmers Cosmopolitan, Farm Management, Lowland rice.

Abstract

The purpose of this research was to determine (1) Farmers Cosmopolitan Management of farm and (2) related cosmopolitan farmers with management farm of lowland rice in Lamooso Village. The observed variables is farmers cosmopolitan and management of lowland rice farming. The population in this research was farmers amounted to 209 people, were taken simple random sampling with the determination of total sample of 31 people. the data that was obtained in quantitative analysis. The result showed that: (1) cosmopolitan farmers classified in the high category (2) management of lowland rice classified in the category of being and (3) farmers cosmopolitan in the case of, contact the extension, reading bulletin or magazine agriculture, listening to radio or watching television are significant correlation with management of lowland rice farming in Lamooso Village sub-district Angata, Regency South Konawe Rigency.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abdullah, S. R, Munir. Z, Hamzah, dan Kanufi A, 2000. Laporan Tahunan Hasil Pengkajian Intensifikasi Padi Sawah. Dalam Pola Labor Lapang. BPTP Sukarami; 116 hlm.

Arikunto dan Suharsimi. 2006. Metodologi Penelitian. Bina Aksara. Yogyakarta.

Azwar, S., 2000. Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya. Pustaka Pelajar. Yogyakarta.

Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. 2009. Informasi Ringkas Bank Pengetahuan Padi Indonesia: Pengairan Berselang. Jakarta.

Badan Litbang Pertanian, 2008. Pedoman Umum Budidaya Padi Hibrida. Departemen Pertanian. Jakarta.

Bahar, F.A. 2003. Pedoman Umum Kegiatan Percontohan Peningkatan Produk-tivitas Padi Terpadu. Dirjen Bina Produksi Tanaman Pangan. Jakarta.

Bobihoe, J. 2007. Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT) Padi Sawah: Inovasi Teknologi untuk Meningkatkan Produktivitas Tanaman Padi. BPPT Pertanian, Jambi.

BPS Sulawesi Tenggara. 2012. Konawe Selatan dalam angka. Andoolo.

Daniel, M. 2002. Pengantar Ekonomi Per-tanian. Bumi Aksara. Jakarta.

De Datta, S.K., 1981. Principles and practices of rice production. Jhon Willey and Sons. New York. 618 p.

Departemen Pertanian. 2001. Kebijaksanaan Nasional Penyelenggaraan Penyu-luhan. Pertanian. Departemen Per-tanian. Jakarta.

Direktorat Perlindungan Tanaman. 1998. Rekomendasi Pengendalian Hama Terpadu Tanaman Padi dan Palawija. Dirjen Tanaman Pangan dan Holtikultura Jakarta.

Djamali, A., 2000. Manajemen Usaha Tani. Depdiknas. Jakarta.

Frohman, A.L.1985. Putting Technology in Strategic Planning. Journal California Management review. Vol. 27 (1), winter.

Gani, A. 2003. Sistem intensifikasi padi (System of Rice Intensification). Pedoman Praktis Bercocok Tanam Padi Sawah dengan Sistem SRI; 6 hlm.

Hasanuddin, A. 2003. Panduan Teknis Pengelolaan Tanaman dan Sumberdaya Terpadu Padi Sawah Irigasi. Departemen Pertanian. Puslibangtan. Bogor. 32 hal.

Hernanto, 1993. Ilmu Usahatani. Deapar-temen Sosial Ekonomi. Bandung.

Lidya N. 2008. Efektifitas Metode Kelompok Terhadap Perubahan Pengetahuan Wanita Tani Tentang Tanaman Obat. Skripsi Fakultas Pertanian Unhalu.
Mardikanto T. 1993. Penyuluhan Pembangunan Pertanian. Sebelas Maret University Press. Surakarta.

Marius A J, Sumardjo, Slamet M, Asngari P S. 2007. Pengaruh Faktor Internal dan Eksternal Penyuluh Terhadap Kom-petensi Penyuluh di Nusa Tenggara Timur.

Makeham J. P & Malcom. L, R. 1991. Manajemen Usahatani Daerah Tropis. Lembaga Penelitian, Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial. Jakarta.

Mosher, A.T. 1983. Menggerakkan dan Mem-bangun Pertanian. CV. Yasaguna. Jakarta.

Mubyarto. 1994. Pengantar Ekonomi Pertanian. LP3ES. Jakarta.

Notoatmodjo dan Sukidjo. 2010. Metodologi Riset Kesehatan.Rineka Cipta. Jakarta.

Rachmat, P. 1999. Karakteristik Personal, Perilaku Komunikasi, Perilaku Wirausaha dan Penyuluhan dalam Sistem Agribisnis Peternakan Ayam. Program Pasca Sarjana. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Riduwan dan Akdon. Rumus dan Data Dalam Analisis Statistika. Alfabeta. Bandung.

Suratiyah, K. 2009. Ilmu Usahatani. Penebar Swadaya. Jakarta

Suprapto, T. dan Fahrianoor. 2004. Komunikasi Penyuluh dalam Teori dan Praktek. Arti Bumi Intaran. Yogyakarta.

Suhardiyono. 1992. Penyuluhan, Petunjuk bagi penyuluh pertanian, Erlangga. Jakarta.

Slamet, M. 1975. Komunikasi Adopsi dan Difusi Inovasi. Kumpulan Kuliah Latihan PPS Ciawi. Bogor.

Soekartawi, A. Soeharjo, J.L. Dilhon dan J.B. Herdoker, 1984. Ilmu Usahatani dan Penelitian untuk Pengembangan Petani Kecil. Indonesia University Press, Jakarta.

Soedijanto. 1996. Administrasi Penyuluhan Pertanian. Universitas Terbuka. Jakarta.

Soewardi, 1982. Pergaulan Sosial Kontak Tani. Institut Manajemen Koperasi Indonesia, Jatinangor.

Soekanto, S. 2006. Sosiologi. Suatu Pe-ngantar. PT.Raja Grafindo Persada. Jakarta

Sunyoto, D. 2009. Analisis Regresi dan Uji Hipotesis. Med Press. (Anggota IKAPI). Yogyakarta.

Sugiono. 2008. Statistik Non Parametric Untuk Penelitian. Alfabet. Bandung.

Sumartono, 1984. Bercocok Tanam Padi. CV Yasaguna. Jakarta.

Suratiyah, 2009. Ilmu Usahatani. Penebar Swadaya. Jakarta.

Sinha. 1984. Komunikasi Masyarakat Pe-desaan. Remaja Karya CV. Bandung

Tohir, A. 1991. Seuntai Pengetahuan Usaha Tani Indonesia. Cetakan kedua. PT. Rineka Cipta. Jakarta.

Wahyuni, Y. 2011. Dasar-dasar Statistik Deskriptif. Nuha Medika. Yogyakarta.

Downloads

Published

2019-05-10

How to Cite

Hasniati, H. (2019). KEKOSMOPOLITAN PETANI DALAM PENGELOLAAN USAHATANI TANAMAN PADI SAWAH DI DESA LAMOOSO KECAMATAN ANGATA KABUPATEN KONAWE SELATAN. Akrab Juara : Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial, 4(2), 141–153. Retrieved from https://akrabjuara.com/index.php/akrabjuara/article/view/595

Issue

Section

Articles