STRATEGI PENGEMBANGAN EKONOMI KOMUNITAS NELAYAN DI DESA MAITARA SELATAN KECAMATAN TODORE UTARA, KOTA TIDORE KEPULAUAN, PROVINSI MALUKU UTARA
Keywords:
Strategi, Pengembangan Ekonomi, NelayanAbstract
Sumberdaya perikanan laut merupakan sumberdaya yang sangat potensial untuk membangun perekonomian dan kesejahteraan masyarakat pesisir khususnya nelayan. Untuk mencapai tujuan tersebut secara efektif dan efisien diperlukan suatu strategi. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Maitara Selatan, Kecamatan Tidore Utara, Kota Tidore Kepulauan, Provinsi Maluku Utara. Populasi adalah seluruh nelayan setempat dengan sampel sebanyak 21 orang, analisis yang digunakan adalah analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan ekonomi nelayan masih dapat dilakukan dengan menerapkan strategi berikut : (1). Penambahan jumlah dan kwalitas alat tangkap (2). Peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui pelatihan (3). Peningkatan kwalitas sarana dan prasarana (4). Peningkatan akses pembiayaan dari lembaga keuangan, dan (5). Kebijakan pemerintah yang berpihak pada nelayan dan kwalitas sumber daya alam
Downloads
References
Gura Sunardi, 2015. Prospek Pengembangan Agribisnis Ubi Kayu di Desa Paccellekang Kecamatan Pattallassang Kbupaten Gowa [Tesis]. Makassar : Program Pasca Sarjana, Universitas Islam Makassar.
Dahuri R, 2002. Membangun Kembali Perekonomian Indonesia Melalui Sektor Perikanan dan kelautan. Lembaga Imformasi dan Studi Pembangunan Indonesia. Jakarta.
Ibrahim Helda, dkk. 2013. Analisis Keberlanjutan Usaha Pengrajin Ekonomi Kreatif Kerajinan Sutera Di Provinsi Sulawesi Selatan. Jurnal Teknologi Industeri Pertanian. 23 (3): 210-219 (2013)
Idianto, 2004. Sosiologi SMA Jilid 1. Erlangga. Jakarta.
http://narkotampubolon.blogspot.co.id/2011/11/laporan-kelembagaan-perikanan.html [Akses tanggal 15 Agustus 2016 jam 15.30 WIT]
Jusuf YM, 2013. Studi Tentang Pemberdayaan Masyarakat Pesisir dikabupaten Nunukan. eJournal Ilmu Pemerintahan.Vol.1, No.4
Karlita, Nanda. "Strategi Bertahan Hidup Perempuan dalam Komunitas Nelayan." Studi Pustaka 2.2 (2015).
Lasabuda Ridwan, 2013. Pembangunan Wilayah Pesisir dan Lautan dalamPerspektif Negara Kepulauan Republik Indonesia. Jurnal Ilmu Patax, Vol 1-2. Maluku Utara dalam Angka, 2014 : BPS.
Nugrohon, Anton Setyo, Daniel R. Monintja, and Hartrisari Hardjomidjojo. "Analisis Aplikasi Model Lembaga Keuangan Mikro dalam Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir Di Kabupaten Cirebon."MANAJEMEN IKM: Jurnal Manajemen Pengembangan Industri Kecil Menengah 3.2 (2010): 43-52.
Nikijuluw P.H Victor, 2001. Pengelolaan Pwsisir Terpadu. Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan ; Institut Pertanian Bogor.
Notoatmodjo,s. 2010. Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta : PT Rineka Cipta.
Prianto E. 2003. Seleksi dan Optimasi Lokasi Tambak Udang di Kawasan Pesisir Kota Dumai Propinsi Riau [tesis]. Bogor: Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor. 129 hal.
Rangkuti F. 2015. Teknik Membedah Kasus Bisnis. Jakarta: Gramedia Pustaka.
Riduwan. 2004. Metode dan Teknik Menyusun Tesis. Penerbit Alfabeta. Bandung.
Rajali Ivan, 2004. Strategi Pemberdayaan Masyarakat Pesisir dan Laut. Vol. 3 No. 2 Hal. 61-68
Soekartawai 1986. Ilmu Usaha Tani, dan Penelitian untuk Pengembangan Petani Kecil. Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia Press.
Samaun AK Abdul. 2009. Strategi Pengembangan Sumberdaya Pesisir Pulau Maitara di Kota Tidore Kepulauan [tesis]. Ambon:Program Pascasarjana, Universitas Pattimura. 132 hal.
Satria Arif, 2002. Pengantar Sosiologi Masyarakat Pesisir, Jakarta : Cidesindo.
S. Dalmira, 2014. Nelayan vs Rentenir, Studi Ketergantungan Nelayan Terhadap Rentenir pada Masyarakat Pesisir. Nomor II, Vol I.
Suyanto Bagong, 2013. Anatomi Kemiskinan dan Strategi Penanganannya. Malang : In-TRANS Publishing.
Sumantro dan Regi P, 2013. Kajian Pengembangan Pangan Lokal Berbasis Pengolahan Hasil Perikanan di Kabupaten Pelalawan Riau. Berikala Perkanan Terubuk. Vol.41 No.2. 2013.
