PENGGUNAAN METODE BERMAIN PERAN UNTUK PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA PADA SISWA KELAS V SD INPRES TUREKISA KECAMATAN GOLEWA BARAT KABUPATEN NGADA
Keywords:
role playing methods, student speaking skillsAbstract
Indonesian language learning in 2013 curriculum generally aims to improve students' ability to communicate in Indonesian properly and correctly, both oral and written. The research questions are; how is the implementation of the role playing method in SD Inpres Turekisa and how are students' speaking abilities after using the role playing method?. This study uses study Classroom Action Research and the data were analyzed qualitatively. The use of role playing methods can improve the speaking skills of fifth grade students in the SD Inpres Turekisa because students play a daily role in their life. Role playing can relieve the teacher in teaching because it is more likely to achieve learning goals when compared to the use of lecture and question and answer methods. By acting alone, students will better understand and understand problems and they are also trained to portray the characters in the story. In addition, role playing can train students' speaking skills properly and correctly. The results shows that role playing method can improve students' speaking abilities with an average in each cycle, namely: cycle I: 2.82, cycle II: 3.64, and cycle III: 4.54. thus, it can be concluded that role playing through various children's stories can improve the speaking skills of fifth grade students very good.
Downloads
References
Arikunto, Suharsimi. 1998. Dasar-Dasar Eva-luasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Arikunto, Suharsimi, dkk. 2003. Penelitian Tindakan Kelas. Semarang: Bumi Aksara.
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Pene-litian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Aqib, Zainal. 2006. Penelitian Tindakan Kelas untuk Guru. Bandung: Yrama Widya.
Budiasih dan Darmiati Zuchri. 1996/1997. Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas Rendah. Depdikbud.
Depdikbud. 1984/1985. Pendidikan Keteram-pilan Berbahasa. Buku Materi Pokok Berbicara. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi.
Depdiknas. 2004. Peningkatan Kualitas Pembelajaran. Jakarta: Depdikbud.
Djamarah, Syaiful B. 2005. Guru dan Anak didik dalam Interaksi Edukatif. Banja-masin: Rineka Cipta.
Fathurrohman & Sutikno. 2007. Strategi Be-lajar Mengajar. Bandung: Refika Aditama.
Haryadi dan Zamzani. 1996/1997. Pening-katan Keterampilam Berbahasa Indo-nesia. Depdikbud.
Hisyam Zaini. 2008. Strategi Pembelajaran Aktif. Yogyakarta: Sunan Kalijaga.
Iskandarwassid dan Dadang Sunendar. 2008. Strategi Pembelajaran Bahasa. Ban-dung: Remaja Rosdakarya.
Lunandi, A. G. 1982. Pendidikan Orang Dewasa: Sebuah Uraian Praktis untuk Pembimbing, Penatar, Pelatih, dan Penyuluh Lapangan. Jakarta: Gramedia.
Mulyasa. 2006. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta: Bumi aksara.
Mulyasa. 2007. Menjadi Guru Profesional. Bandung.
Pratiwi. 2009. Panduan penulisan skripsi. Yogyakarta: Tugu Publisher.
Purwanto. 2008. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pusat Belajar.
Roestiyah N. K. 2008. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Rofi’uddin, Ahmad dan Darmiati Zuchdi. 1999. Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di kelas Tinggi. Depdikbud.
Saraswati, Sylvia. 2009. Cara Mudah Menyusun Proposal, Skripsi, tesis, dan Disertasi. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.
Soedijarto. 1993. Menuju Pendidikan Nasional yang Relevan dan Bermutu. Jakarta: Balai Pustaka.
Sudjana, Nana. 1998. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Sudjana, Nana. 2005. Dasar- Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algensindo.
Sukidi, dkk. 2004. Peningkatan Keterampilan Bahasa Indonesia. Surabaya: PGSD FIP Universitas Negeri Surabaya
Suprijanto, 2005. Pendidikan Orang Dewasa. Jakarta: Bumi Aksara.
Surachmad. 2002. Pengantar Interaksi Belajar mengajar. Bandung: Tarsito.
Syaiful Bahri, Djamarah & Aswan Zain. 1995. Strategi Belajar Mengajar. Banjarmasin. Rineka cipta.
Winkel, 1996. Psikologi Pengajaran. Jakarta: Grasindo.
Zainul, Asmawi dan Nasoetion, 1996. Peni-laian Hasil Belajar. Jakarta Pusat Antar Universitas untuk Peningkatan dan Pengembangan Aktivitas Instruksional Ditjendikti Depdiknas.