KAJIAN KESEHATAN LINGKUNGAN PERKOTAAN MENURUT ASPEK DAYA DUKUNG KAWASAN JALUR HIJAU JALAN DALAM PENGENDALIAN CEMARAN GAS BUANG KENDARAAN BERMOTOR DI KOTA RAHA
Keywords:
RTH, Vehicle Emissions and Environmental Health.Abstract
The results of the study show that; 1) The air quality in Kota Raha according to the concentration of carbon monoxide (CO) ranges from 65.89-131.63 µg/m3, which is still below the ambient air quality standard according to the provisions of Government Regulation (PP) No.41 of 1999, which is permitted that is 30,000 µg/m3. The value of the Hydrocarbon (HC) concentration is in the range of 20.84-37.11 µg/m3, still below the ambient air quality standard according to RI PP No.41 of 1999 which is permissible at 160 µg / Nm3. Values ​​from the concentration of Nitrogen Oxide (NOx) ranged from 4.28-13.84 µg/m3, still below the ambient air quality quality standard, according to Republic of Indonesia Regulation No.41 of 1999 which is permissible at 400 µg/m3, and SOx concentrations ranged from 0.15-0.51 µg/m3, still below the air quality book according to RI Regulation No.41 of 1999 which allowed 900 µg/m3; (2) The current green road RTH in Raha City is 2.95 ha with carbon absorption capacity of 920.06 tons/year while Raha City produces emissions resulting in an emission load of 1,328,701 tons/year, meaning that there is around 408.64 tons/year remaining emissions not absorbed. Thus, green road RTH on the existing road has not been able to control or absorb gas from motor vehicle exhaust gases; and (3) The direction for controlling motor vehicle exhaust emissions based on the carrying capacity of the green lane in Kota Raha is to do extensive addition of RTH needs especially in reducing CO and HC by 28,024 m2 or 2,80 ha or about 30.75% of the total available RTH.
Downloads
References
Darmawan, Romi. 2018. Analisis Resiko Kesehatan Lingkungan Kadar NO2 Serta Keluhan Kesehatan Petugas Pemungut Karcis Tol. Jurnal Kesehatan Lingkungan Vol, 10, No.1, Hal, 116-126.
Rawung, Frankle Chiarly. 2015. Efektifitas Ruang Terbuka Hijau (RTH) Dalam Mereduksi Emisi Gas Rumah Kaca (GRK) Di Kawasan Perkotaan Kota Boroko. Jurnal Media Matrasain, Vo. 12, No. 2, Hal, 17-32.
Jatmiko, Wahyu. 2013. Analisis Dampak Pemasangan ATCS Terhadap Emisi Gas Buang (CO2) Di Lj. Jend. Sudirman, Kota Tangerang. Jurnal Pembangunan Wilayah dan Kota, Vol 9 No. 2, Hal. 134-143.
Hartami, Ayu Sri Rahayu. 2015. Evaluasi Ketersediaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Publik Pada Kawasan Padat Lalulintas (Studi Kasus : Jl. Guntur Kecamatan Garut Kota). Jurnal Konstruksi. Sekolah Tinggi Teknologi Garut. Vol. 13 No. 1.
Notoatmodjo, Soekidjo. 2011. Kesehatan Masyarakat: Ilmu dan Seni. Rineka Cipta. Jakarta.
Farida, Khuril Maula. 2010. Prospek dan Permasalahan Pengembangan Ruang Terbuka Hijau sebagai Pengurangan Dampak dan Adaptasi Terhadap Pemanasan Lokal. Jurnal Arsitektur dan Perencanaan Oktober Vol. 4 No.2.
Al-Hakim, Abdul Hafizh. 2014. Evaluasi Efektivitas Tanaman Dalam Mereduksi Polusi Berdasarkan Karakteristik Pohon Pada Jalur Hijau Jalan Pajajaran Bogor. Departemen Arsitektur lansekap IPB. Bogor. Hal 1-72.
Laksono, Brahmanto Anggoro dan Damayanti, Alia. 2014. Analisis Kecukupan Jumlah Vegetasi dalam Menyerap Karobon Monoksida (CO) Dari Aktifitas Kendaraan Bermotor Di Jalan Ahmad Yani Surabaya. Artikel Penelitian, Surabaya, ITS. Hal 1-8.
Khoiroh, Muhimmatul dan Damayanti, Alia. 2015. Analisis Kemampuan Jalur Hijau Jalan Sebagai Ruang Terbuka Hijau (RTH) Publik Untuk Menyerap Emisi Karbon Monoksida (CO) Dari Kendaraan Bermotor di Kecamatan Sukolilo Surabaya, Artikel Hasil penelitian, Surabaya, ITS. Hal 1-7.
Hotma, L. Gioding, 2013. Pengaruh Kelembaban, Suhu, Arah Dan Kecepatan Angin Terhadap Konsentrasi Nitrogen Dioksida (NO) Dengan Membandingkan 2 Volume Sumber Pencemar Di Area Pabrik Dan Di Persimpangan Jalan (Studi Kasus: PT. Inti General Yaja Steel). Jurnal Teknik Lingkungan, Vol 2, No 1. Hal. 1-10.
Aminuddin, Cecep. 2016. Perkembangan Pengaturan Kualitas Udara Di Indonesia; Dari Pendekatan Tradisional Atur Dan Awasi Kea Rah Bauran Kebijakan. Jurnal Hukum Lingkungan Indonesia, Vol 03, No. 01. Hal 1-30.
Maulana, Ahmad Zaky. 2015. Analisis Beban Pencemar Udara SO2, NO dan HC Dengan Pendekatan Line Source Modeling (Studi Kasus Di Jalan Magelang Yogyakarta). Jurnal Widyariset, Vol. 15 No.3.
Momongan, Jovino Fains,, Gosal Pierre H., dan Kumurur, Veronica A. 2016. Efektivitas Jalur Hijau Dalam Menyerap Emisi Gas Rumah Kaca Di Kota Manado. Artikel Penelitian, Manado Universitas sam Ratulangi, Hal 36-43.
Yuliastuti, Ambar. 2008. Estimasi Sebaran Keruangan Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor di Kota Semarang. Laporan Penelitian. UNDIP. Semarang.
Fitri, G. 2009. Tingkat Polusi Udara Dari Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor Berdasarkan Volume Lalu Lintas (Studi Kasus: Simpang Empat Bersinyal Kota Lhokseumawe). Jurnal Reaksi, Vol. 7 No. 16. Lhokseumawe, Aceh.
