AKULTURASI DAN AKOMODASI BAHASA TOLAKI DENGAN BAHASA BUGIS DIKECAMATAN UNAAHA KABUPATEN KONAWE
Keywords:
Acculturation and Accomodation, Tolaki language with Bugis language, Unaaha.Abstract
This research was conducted in Unaaha sub-district of Konawe regency. The approach used in this research was descriptive qualitative by conducting in-depth interviews and observations involved to informants as primary data collection technique. Through the technique of determining informants facilitated and obtained by 17 informants. While the secondary data obtained from the district office in the form of population data and library search. Data were analyze through qualitative descriptive.The result of this research shows that acculturation and accomodation of Tolaki language and Bugis language in Unaaha sub-district of Konawe regency occurs on the scope of the family, school(among peers), and in buying and selling activity. Acculturation actiors and language accomodation are old age (adults) as well as adolescent. While the factors that cause the acculturation and accomodation of Tolaki language with Bugis language in Unaaha district is due to open society attitude and social contact.
Downloads
References
Assher, R.E. (Ed). Dan J.M.Y. (Simpson) (co-ed). 1994. The Encyclopedia of language and linguisticts. Oxford: Pergamia press.
Berry, J.W., Poortinga, Y.H., Segall, M.H,& Dasen, P.R. 1999. Psikologi lintas budaya: Riset dan aplikasi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Crystal, David. 1997. The Cambridge Encyclopedia Of Language. New york: Cambridge university press.
Crystal, David. 1997. A Dictionary Of Linguistics and phonetics. Oxford: BlackwellPublisher.
Dhanawaty, N.M. 1993. “Interferensi Leksikal dalam pemakaian bahasa bali di Lampung tengahâ€. Penelitian yang diseponsori oleh The Toyota foundation.
Dhanawaty, N.M, 2001. “Bahasa jawa bagi Transmigran Bali di Lampung Tengah Sebuah Fenomena yang Mengisyratkan Pentingnya Pem-binaan Bahasa Daerah Asal di Daerah Transmigrasiâ€. Makalah yang disajikan dalam kongres Bahasa Jawa III, Yogyakarta.
Endraswara, S.2006. Metodologi penelitian Kebudayaan. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.
Hamers, Josiane F. Dan Michel H.A. Blanc. 1989. Bilinguality and Bilingualism. Cambridge:Cambridge University Press.
Huberman, A. Michael dan Mattew B. Miles. 1992. Analisis Data Kualitatif. Jakarta: UI Press.
Hoffmann, Chalottc. 1996. An Introduction to Bilingualisme. New York: Longman.
Hidayah, Z. (1996). Ensiklopedi suku bangsa di Indonesia. Jakarta: LP3ES.
Kridalaksana, H. 2005. “Bahasa dan Linguistik,â€PesonaBahasa: Langkah Awal Memahami Linguistik. ed. Kushartanti, Untung Yuwono, dan Multamia RMT Lauder. Jakarta: Gramedia.
Kridalaksana, H. dan H. Sutami. 2005. “Aksara dan Ejaan†dalam Pesona Bahasa: Langkah Awal Memahami Linguistik. ed. Kushartanti. Jakarta: PT. Gramedia.
Koentjaraningrat, 1993. Masalah Kesuku-bangsaan dan Integrasi Nasional. Jakarta: Universitas Indonesia.
Koentjaraningrat. 1999. Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: Aksara Baru.
Koentjaraningrat. 2010. Sejarah Teori Antro-pologi. Jakarta: UI Press.
Indonesia Heritage. 2002. Jilid 10. Ba-hasa dan Sastra. Jakarta: Buku Antarbangsa untuk Grolier Inter-national, Inc.
Liliweri, Alo. 2014. Pengantar Studi Kebu-dayaan. Bandung: Nusamedia.
Matthews, P.H. 1997. The Concise Oxtord Dictionary Of Linguisticts. Oxford: Oxford Iniversity Press.
Muhammad, 2011. Metode Penelitian Bahasa. Jakarta: Ar-Ruz Media.
Parsons, Talcott, Et all. 1964. The Social System. New York: The Free Press.
Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. 1983. Kamus bahasa Indonesia, Volume 2. Pusat Pem-binaan dan Pengembangan Bahasa, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta.
Ranjabar, Jacobus. 2013. Sistem Sosial Budaya Indonesia. Bandung: Alfabeta.
Ratna, Nyoman Kutha. 2010. Metodologi Penelitian Kajian Budaya dan Ilmu Humaniora Pada Umumnya. Yog-yakarta: Pustaka Pelajar.
Rahardi, Kunjana.2002.Bahasa Indonesia Untuk Perguruan Tinggi. Jakarta: Erlangga
Samsuri. 1981. Analisis Bahasa. Jakarta: Erlangga.
Sibarani, R. 2002. Hakikat Bahasa. PT Citra Aditya Bakti, Bandung.
Sudjarwo. 1997. Pola Interaksi Sosial Masyarakat Majemuk DalamTiga Jalur Hubungan Sosial (Keluarga, Pekerjaan, dan Ekonomi) Untuk mencapai Integrasi Bangsa (Kasus di Perwakilan Kec. Ketapang Kab Lampung Selatan. Provinsi Lampung. Disertasi. Bandung. UNPAD
Sudikan, 2001. Metode Penelitian Kebu-dayaan. Jakarta: PT Tira Pustaka.
Soerjono Soekanto, 2003. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Penerbit PT Raja Grafindo Persada.
Subyantoro, Suwartono. 2006. Metode dan Tehnik Penelitian Sosial. Yogyakarta: CV Andi Offset.
Supriyanto. 2009. Antropologi Kon-tekstual: Untuk SMA dan MA Program Bahasa Kelas XI. Pusat Perbukuan Departemen Nasional, Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta.
Sugiono. 2009. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: CV Alfabeta.
Suhardi dan Sunarti. 2009. Sosiologi. Jakarta: Grahadi.
Sunarto, Kamanto. 2000. Pengantar Sosiologi (EdisiKedua). Jakarta: Lembaga Pe-nerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Universitas Sumatera Utara.
Sumarsono. 2011. Sosiolinguistik. Yog-yakarta: Pustaka Pelajar.
Sari, Darwan. 2011. Revitalisasi Tradisi Lisan Kantola Masyarakat Muna Sulawesi Tenggara pada Era Globalisas.Tesis. Denpasar : Universitas Udayana
Tarigan, Henry Guntur. 1988. Pengajaran Pemerolehan Bahasa. Bandung: Angkasa.
Tarimana, Abdurrauf. 1993. Kebudayaan Tolaki. Jakarta: Balai Pustaka.
Warnaen, S. 2001. Stereotipe etnik di dalam bangsa multietnik. Jakarta Universitas Indonesia.
Jaka http://www.jakautama.com/2010/03/10-negara-termiskin-di-dunia.html. Diakses 20 Januari 2017
Https://brainly.co.id/profil/Rahmaraa.Diakses 30 Januari 2017
Http://Hasan Sejahteraa.blogspot.co.id.diakses 30 Januari 2017.
