PERANAN RETRIBUSI PASAR DAN JUMLAH PENDUDUK TERHADAP PENINGKATAN PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD)
Keywords:
Market Retribution, Number of Population, Increased Local Revenue.Abstract
This study aims to examine the role of market levies and population on increasing local own-source revenue (PAD). This study uses secondary data from the regional revenue service (Dispenda) and the central statistical agency (BPS) data collected includes data on market levies, population numbers and the level of local revenue. The analytical method uses the multiple linear regression equation model. The results of this study amounted to one variable that had a positive effect on the increase in population. As for those who did not have a significant effect on the increase in local revenue, namely market fees.
Downloads
References
Barika. 2013. Effect of Economic Growth, Goverment Spending, Unemployment and Inflation On The Level og Poverty In Sumatra Province. Jurnal Ekonomi dan Perencanaan Pembangunan Vol.05,No.01. Universitas Bengkulu
Fauzan, M. 2006, Hukum Pemerintahan Daerah: Kajian tentang Hubungan Keuangan antara Pusat dan daerah, UII Press, Yogyakarta.
Ghozali, I. 2009, Aplikasi Analisis Multi-variate dengan Program SPSS, Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang
Gde Bhaskara Perwira Jaya dan A.A Bagus Putu Widanta. (2014) “Analisis Fak-tor Yang Berpengaruh terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Kaho, Josef Riwu. 2001. Prospek Otonomi Daerah di Negara Kesatuan Republik Indonesia.Jakarta: Raja Grafindo Persada
Halim, Abdul. 2004. Pengelolaan Keuangan Daerah, Seri Bunga Rampai Mana-jemen Keuangan Daerah, UPP STIM YKPN, Yogyakarta.
Hubungan Keuangan Antara Pusat Dan Daerah, UII Press, Yogyakarta.
Hadryan Putra 2010. Menurut Sunarto 2005. retribusi pasar adalah pungutan yang dikenakan pada pedagangoleh Pemerintah Daerah
Halim, Abdul. 2007. Akuntansi Sektor Publik Akuntansi Keuangan Daerah.
Hutabarat, S., P. Soedarsono., I Cahyaningtyas. 2013. Studi Analisa Plakton untuk Menentukan Tingkat Pencemaran di muara Sungai Babon Semarang 2 (3): 74- 84.
Haritz, Benyamin. 1995. Peran Administrasi Pemerintah daerah: Efektivitas penerimaan Retribusi Daerah Pemerintah Daerah Tingkat II Se-Jawa Barat, Prisma, Majalah Kajian Ekonomi dan Ilmu Sosial, No. 4, 81-95.
Josof Riwu Kaho. 2003. Prospek Otonomi Daerah di Negara republik Indonesia : Indetifikasi Faktor-faktor yang Mem-pengaruhi Penyelenggaraan otonomi Daerah, Jakarta PT Raja Grafindo Persada
Mardiasmo.2002. Otonomi dan Manajemen K euangan Daer ah, edis i P er t am a , Yogyakarta: BPFE UGM
Mcmaster, James. 1991. “Urban Financial Management A Training Manualâ€. The International Bank for Reconstruction and Development / The World Bank 1818 H Street, N.W. Washington, D.C. 20433, U.S.A, p.23
Mangkoesoebroto, Guritno. 1994, Kebijakan Ekonomi Publik din Indonesia: Substansi dan Urgensi, cetakan pertama, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Population Reference Bureau (PRB) (2011). World Population Data Sheet. USA.
Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 Tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.
Soeoto, Ady . Pengaruh Hasil Belajar Mata Pelajaran Kewirasahaan dan ling-kungan Keluarga Terhadap Mminat Berwirahusaha Siswa SMK Gema 45 Surabaya. Http://www. Scribd/com/doc/1614478779/Untitled#downloand. Diakses 20 Mei 2014
Sunarto. 2005. Pajak dan Retribusi Daerah. AMUS: Yogyakarta
Simanjuntak, Payaman, J. 2001. Ekonomi Sumber Daya Manusia. Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia: Jakarta.
