KOMUNIKASI PEMASARAN TERPADU USAHA PERAWATAN KECANTIKAN “SAMARA BEAUTY CARE” DALAM MENINGKATKAN JUMLAH KONSUMEN

Authors

  • Sri Hesti Meilasari
  • Afrina Sari

Keywords:

Komunikasi Pemasaran Terpadu, Periklanan, Promosi, Word Of Mouth, Media Sosial, Konsumen

Abstract

Tujuan penelitian kali ini yaitu untuk mengetahui dan menggambarkan strategi komunikasi pemasaran terpadu yang dilakukan oleh usaha perawatan kecantikan “Samara Beauty Care†dalam meningkatkan jumlah konsumen. Metode penelitian yang digunakan yaitu dengan metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengambilan data melalui wawancara mendalam dan observasi. Wawancara mendalam dilakukan untuk pengambilan data tentang konsep strategi komunikasi pemasaran terpadu yang dipilih. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teori Komunikasi Pemasaran Terpadu Kotler. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi komunikasi pemasaran terpadu yang dijalankan oleh Samara Beauty Care yaitu melalui periklanan (media dan non media), direct marketing (tanggapan melalui direct message melalui facebook dan instagram), promosi penjualan (potongan harga), event sponsorship, word of mouth marketing dan interactive marketing (social media marketing). Word of mouth marketing memberikan kontribusi peningkatan jumlah konsumen sebesar 50%, social media marketing sebesar 30% dan periklanan sebesar 20%.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Analisa Dilema Beauty 4.0 Saat Standar Cantik Ada di Tangan Netizen. 2019. Retrieved January 1, 2020, from https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20190216095625-277-369797/dilema-beauty-40-saat-standar-cantik-ada-di-tangan-netizen.

Boone E Louis & Kurtz L, D. 2010. Contemporary Business Dalam Donni Juni Priansa Komunikasi Pemasaran Terpadu. Bandung: Pustaka Setia.2017.

Chrismardani, Y. 2014. Komunikasi Pema-saran Terpadu : Implementasi Untuk Umkm. Neo-Bis-Jurnal Neraca, Ekonomi Dan Bisnis, 8(2), 179–189. https://doi.org/10.21107/nbs.v8i2.472.g442

Kautsarina, K. 2014. Pemasaran Elektronik Melalui Aplikasi Jejaring Sosial. Jurnal Studi Komunikasi Dan Media, 17(2), 135.https://doi.org/10.31445/jskm.2013.170202.



Kusniadji, S. 2017. Jurnal komunikasi. Jurnal Komunikasi, 8(1), 83–98. Retrieved fromhttps://journal.untar.ac.id/index.php/komunikasi/article/view/49/54

Mahayuni, P., Purnawan, R., & Cahyani, D. 2014. Strategi Komunikasi Pemasaran Terpadu PT Go-Jek Indonesia dalam Membentuk Brand Awareness. Ilmu Sosial Dan Politik, 4, 376–382.

Margaretha, S., Widayatmoko, W., & Pribadi, M. A. 2012. Analisis Komunikasi Pema-saran Terpadu PT. Cubes Consulting dalam Membangun Brand Association. Jurnal ASPIKOM, 1(5), 455. https://doi.org/10.24329/aspikom.v1i5.48

Maulina, E., & Sari, M. N. 2017. Policies and Business Strategies of Women Entrepreneurs: Study on Beauty Business Nadisse Salon. AdBispreneur, 2(1).https://doi.org/10.24198/adbispreneur.v2i1.12879

Nella F., F. F. et. a. 2015. Pengaruh Komu-nikasi Terhadap Motivasi Wanita Dalam Melakukan Perawatan Kecantikan: Suatu Studi Pada Klinik Dina Aku-punktur & Beauty Care Surabaya. Jurnal Representamen, 1(02). https://doi.org/https://doi.org/10.30996/representamen.v1i02.1445

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuan-titatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Downloads

Published

2020-02-04

How to Cite

Meilasari, S. H., & Sari, A. (2020). KOMUNIKASI PEMASARAN TERPADU USAHA PERAWATAN KECANTIKAN “SAMARA BEAUTY CARE” DALAM MENINGKATKAN JUMLAH KONSUMEN. Akrab Juara : Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial, 5(1), 120–131. Retrieved from https://akrabjuara.com/index.php/akrabjuara/article/view/925

Issue

Section

Articles