KONTRUKSI KOMPETENSI KOMUNIKASI ANTARBUDAYA ANGGOTA DPR RI DALAM MEMPERTAHANKAN PERSONAL BRANDING

Authors

  • Sanika Sembiring

Keywords:

Komunikasi antarbudaya, Kompetensi komunikasi antarbudaya, personal branding

Abstract

Indonesia merupakan negara kesatuan yang terdiri dari beribu-ribu pulau dan juga terdiri dari berbagai subkultur ras, suku bangsa, agama, dan budaya. Dalam kehidupan berbangsa, Pancasila merupakan pemersatu keberagaman sebut dan merupakan landasan pelaksanaan demokrasi. Dalam sistem demokrasi memungkinkan semua warga negara setara dalam pengambilan keputusan dan salah satu bentuknya adalah pemilihan umum.  Sebagai lembaga legislatif, DPR RI merupakan wakil rakyat yang dipilih langsung oleh rakyat melalui pemilihan umum. Sebagai wakil rakyat, anggota DPR RI perlu menjaga personal brandingnya, agar mendapat tempat dihati konstituennya. Personal branding yang baik juga diperlukan oleh anggota DPR RI, agar dapat dipilih kembali pada saat akan mencalonkan diri kembali. Kepribadian dan komunikasi merupakan salah satu komponen pembentuk personal branding yang dapat dilakukan oleh anggota DPR RI kepada konstituennya. Mengingat Indonesia adalah negara yang memiliki berbagai keragaman, maka anggota DPR RI perlu menjalankan  komunikasi antarbudaya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif. Peneliti melakukan pengumpulan data dengan observasi langsung ke lapangan serta wawancara mendalam kepada narasumber dan studi kepustakaan.Hasil penelitian ini membahas mengenai konstruksi kompetensi komunikasi antarbudaya yang dilakukan oleh anggota DPR RI untuk mempertahankan personal brandingnya. Penelitian ini menyimpulkan bahwa hampir seluruh anggota DPR RI memiliki kompetensi komunikasi antarbudaya untuk mempertahankan personal branding di dapilnya.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Alo Liliweri. 2011. Dasar- dasar Komunikasi Antar Budaya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Bungin, Burhan H.M, 2007; Penelitian Kualitatif : Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik, dan Ilmu social, Jakarta : Kencana Prenama Media Group
Kotler, Phillip. 2009. Manajemen Pemasaran, Edisi 13. Jakarta; Erlangga

Kriyantono, Rachmat.2006. Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta: Kencana

Lexy J. Moleong, 2004. Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: Remaja Rosdakarya

Moeheriono. 2010. Pengukuran Kinerja Berbasis Kompetensi. Bogor: Penerbit Ghalia Indonesia

Montoya, Peter. 2002. The Personal Branding Phenomenon. Nashville: Vaughan Printing

Mulyana. Dedy , 2005, Ilmu Komunikasi: Suatu Pengantar, Bandung: Remaja Rosdakarya.

Neumeier, Marty.2003.The Brand Gap. New York: New Riders Publishing

Ronto, S.Pd.I., M. S.I. Pancasila sebagai ideologi dan dasar negara. Jakarta. Balai Pustaka.2012

Sihabudin, Ahmad. 2011.Komunikasi Antar Budaya. Jakarta :PT Bumi Aksara

Stewart L. Tubbs dan Sylvia Moss, 1996, Human Communication: Konteks-konteks Komunikasi. Bandung. Remaja Rosdakarya.

Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif dan R&D Bandung : Alfabeta

Sunarwinadi, Ilya. 1993. Komunikasi Antarbudaya. Pusat antar Universitas ilmu-ilmu sosial Universitas Indonesia. Jakarta

Downloads

Published

2020-02-05

How to Cite

Sembiring, S. (2020). KONTRUKSI KOMPETENSI KOMUNIKASI ANTARBUDAYA ANGGOTA DPR RI DALAM MEMPERTAHANKAN PERSONAL BRANDING. Akrab Juara : Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial, 5(1), 172–188. Retrieved from https://akrabjuara.com/index.php/akrabjuara/article/view/986

Issue

Section

Articles