STUDY PENGOMPOSAN SAMPAH ORGANIK RUMAH SAKIT MENGGUNAKAN AKTIVATOR EM 4 (EFFECTIVE MICROORGANISME 4) SEBAGAI SALAH SATU ALTERNATIF DALAM PENGOLAHAN SAMPAH DI RUMAH SAKIT JIWA MUTIARA SUKMA KOTA MATARAM

  • Wahyudin Wahyudin
  • Erlan Siswandi

Abstract

enelitian ini bertujuan mengetahui (1) beberapa parameter (temperatur, pH, kelembaban, penyusutan, warna, tekstur dan bau) yang mempengaruhi pengomposan, (2) waktu yang dibutuhkan untuk pengomposan, (3) mutu kompos yang dihasilkan dengan penggunaan beberapa dosis aktivator EM4. Terdapat beberapa perlakuan yaitu sampel tanpa adanya penambahan aktivator (D0), sampel dengan penambahan aktivator EM4 sebanyak 1 ml (D1), sampel dengan penambahan aktivator EM4 sebanyak 2 ml (D2) dan sampel dengan penambahan aktivator EM4 sebanyak 3 ml (D3). Hasil penelitian dari 4 perlakuan menunjukkan bahwa terdapat 2 sampel yang salah satu parameternya melebihi nilai ambang batas menurut SNI 19-7030-2004 yaitu sampel dengan penambahan aktivator EM4 sebanyak 1 ml (D1) dan 2 ml (D2). Hasil yang memenuhi SNI 19-7030-2004 terdapat pada: (1) sampel tanpa panambahan aktivator EM4 (DO) dengan waktu pengomposan yang diperlukan selama 30 hari dengan suhu 29 0C, warna coklat kehitaman, berbau tanah dan berstruktur halus. Dari hasil uji laboratorium nilai kadar air 34,74%, pH 7,48, N-total 1,42, C-Organik 25,88 dan C/N ratio sebesar 18,32 (2) sampel dengan penambahan aktivator EM4 sebanyak 3 ml (D3) yaitu suhu 28 0C, warna coklat kehitaman, berbau tanah dan berstruktur halus. Dari hasil uji laboratorium nilai kadar air 34,85%, pH 6,79, N-total 2,04, C-Organik 30,97 dan C/N ratio sebesar 15,18 dan membutuhkan waktu paling singkat dibandingkan 3 sampel lainnya

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adisasmito, W. 2007. Sistem Manajemen Rumah Sakit. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Arikunto, S. 1998. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek. Rineka Cipta: Jakarta

DepKes RI. 1987. Pembuangan Sampah. Akademi Penilik Kesehatan Teknologi Sanitasi (APK-TS). Jakarta.

Djuarnani. 2005. Cara Cepat Membuat kompos. Cet.1. PT. Agromedia Pustaka. Jakarta.5

Gaur, A.C. 1983. A Manual Of Rural Com-posting. FAO. United Nation Rome.

Harizena, I. N. D. 2012. Pengaruh Jenis dan Dosis MOL terhadap Kualitas Kompos Sampah Rumah Tangga.Skripsi Konsen-trasi Ilmu Tanah dan Lingkungan Jurusan Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Udayana. Denpasar.

Indriani,Y.H. 2003. Membuat kompos secara kilat . PT. Penebar swadaya. Jakarta

Isroi, M. 2008. Makalah Kompos. Balai pene-litian Bioteknologi Perkebunan Indo-nesia. Bogor.

Komarayati, Sri.,dkk.. 2007. Kualitas Arang Kompos Limbah Industri Kertas dengan Variasi Penambahan Arang Serbuk Gergaji. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kayu Tropis Vol. 5. No. 2. Pusat Penelitian Hasil Hutan: Bogor

Mulyono. 2014. Membuat Mol Dan Kompos Dari Sampah Rumah Tangga. Agromedia pustaka. Jakarta.

Republik Indonesia. 2004. KepMenKes RI No. 1204/MENKES/X/2004 Tentang Syarat-Syarat Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit. Jakarta.

Standar Nasional Indonesia. 2004. Spesifikasi Kompos dari Sampah Organik Domestik. SNI 19-7030-2004. Badan Standar Nasional. Indonesia. Jakarta.

Sutanto, Rachman. 2002. Penerapan Per-tanian Organik. Kanisius. Yogyakarta.

Sutedjo, M.M. , A.G. Kartasapoetra, dan RD. S. Sastroatmodjo. 1991. Mikrobiologi Tanah. Rineka Cipta. Bandung
Published
2019-11-05
How to Cite
WAHYUDIN, Wahyudin; SISWANDI, Erlan. STUDY PENGOMPOSAN SAMPAH ORGANIK RUMAH SAKIT MENGGUNAKAN AKTIVATOR EM 4 (EFFECTIVE MICROORGANISME 4) SEBAGAI SALAH SATU ALTERNATIF DALAM PENGOLAHAN SAMPAH DI RUMAH SAKIT JIWA MUTIARA SUKMA KOTA MATARAM. Akrab Juara : Jurnal Ilmu-ilmu Sosial, [S.l.], v. 4, n. 4, p. 196-206, nov. 2019. ISSN 2620-9861. Available at: <http://akrabjuara.com/index.php/akrabjuara/article/view/789>. Date accessed: 28 apr. 2024.
Section
Articles